Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Banyak pecinta bus yang tertarik melihat performa bus “Bayu” salah satu armada besutan PO. Bhinneka. Selain mengusung sasis Hino yang dikenal bertenaga, bus “Bayu” juga sudah menggunakan deck model tinggi atau Super High Deck.
Melihat tampilan luar atau eksterior bus “Bayu” Bhinneka ini terkesan berkelas. Para pecinta bus di Pantura Indramayu menyebut bus “Bayu” ini seperti bus pariwisata.
Owner PO. Bhinneka sengaja menyiapkan armada premium seperti bus "Bayu" ini guna memanjakan penumpang yang baru naik atau yang sudah berlangganan bepergian menelusuri rute perjalanan Cirebon-Merak atau sebaliknya.
Menggunakan kombinasi cat merah dan putih yang menyala body “Bayu” terlihat bersih dan terawat.
Belum lagi ditambah tulisan “Bayu” pada keempat sisinya yang cukup besar. Semakin memudahkan pelanggan menentukan pilihan ke tempat tujuan.
Pecinta bus di wilayah Pantura khususnya Cirebon, Indramayu, Subang sepertinya tidak asing lagi dengan bus yang satu ini. “Bayu ya pasti bus merakan atau bus tujuan Cirebon-Merak,” ujar Hendi, 29 yang akan ke Cilegon.
Supaya tak tertinggal, sebaiknya penumpang sudah harus berada di tempat tunggu sekitar pukul 08.00 WIB. Sebab “Bayu” akan segera menyapu bersih penumpang di halte Jangga, Losarang sekitar pukul 08.30 WIB.
Bus “Bayu” juga dikenal sebagai salah satu bus yang digadang-gadang bisa mengembalikan kerinduan para penumpang bus yang sempat tercerai berai karena pendemi Covid-19.
Soalnya pada masa pandemi Covid-19 banyak bus tak beroperasi. Para penumpang beralih ke mobil travel pribadi.
Kini setelah pandemi Covid-19 mereda, bus-bus Cirebon-Merak, Cirebon-Jakarta, Indramayu-Jakarta-Tangerang seolah-olah bangkit kembali. Meramaikan aspal jalan Pantura.
Kehadiran bus “Bayu” semakin menambah pilihan masyarakat terhadap jasa transportasi angkutan umum yang melewati jalan Pantura menuju Merak.
Selama ini memang masih ada penumpang yang bertanya-tanya, mengenai apa arti tulisan “New Super High Deck 3” pada sisi kanan-kiri bus “Bayu” tersebut.
Tulisan Super High Deck (SHD) pada samping kanan-kiri bus “Bayu” Bhinneka ini artinya kurang lebih model dek tinggi. Dengan kata lain posisi dek atau jok penumpang lebih tinggi daripada bangku pengemudi.
Bus model dek tinggi mulai populer tahun 2020-an. Perusahaan karoseri merancang bus model dek tinggi pada sejumlah bus bersasis premium.
Model dek tinggi menjadikan penampilan bus tambah gagah. Kesannya bus terlihat lebih bongsor atau lebih tinggi daripada bus yang belum menggunakan model dek tinggi.
Jika diukur keseluruhan dari mulai bagian terbawah hingga teratas pada bus “Bayu” Bhinneka itu tingginya mencapai sekitar 3,85 meter.
3,85 meter itu terbilang cukup tinggi dibandingkan bus yang belum menggunakan model dek tinggi (High Deck).
Kemudian, apa nilai plus di balik penggunaan High Deck ini. Selain menambah performa yang makin ciamik juga menambah nyaman penumpang.
Dan pastinya daya tampung bagasi penumpang semakin lebih besar. (Taryani)