Gegara Ini Truk Hino Dikemudikan Pak Sopir Tua Terguling di Pantura Desa Santing Indramayu

  • Oleh : Taryani

Senin, 18/Okt/2021 09:25 WIB
Truk Hino E 9827 B muatan besi tua terguling saat akan naik jembatan Cilet tepatnya di jalur Pantura, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar, Senin (18/10/2021) subuh. (Taryani) Truk Hino E 9827 B muatan besi tua terguling saat akan naik jembatan Cilet tepatnya di jalur Pantura, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar, Senin (18/10/2021) subuh. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.comm) - Tak kuat nanjak gegara mesin mati truk Hino nopol E 9827 B sarat muatan besi tua terguling di jalur Pantura Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar, Senin (18/10/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sopir truk Hino  jadul yang telah  berusia lebih dari 60 tahun itu kesulitan mengendalikan truk.

Sewaktu akan menanjak jembatan Cilet, di jalur Pantura Desa Santing  tiba-tiba mesin mati. Truk mundur sendiri tanpa kendali. Kendati sopirnya sudah berusaha injak rem.

Akhirnya ban belakang sebelah kiri masuk lubang boks kabel optik.

Truk kehilangan keseimbangan. Posisinya miring ke kiri sehingga terbalik menumpahkan sebagian muatan besi tua.

"Masuk angin, mesin gak mau hidup saat akan nanjak sehingga truk mundur lagi dan terbalik," ujar Pak Tua, pengemudi truk warga Cirebon.

Pak Tua dijumpai BeritaTrans.com  tengah membongkar baut gardan ditemani teknisi. Usai memberesi gardan, sepertinya  perlu bantuan mobil derek.

Maksudnya, untuk mengembalikan posisi truk yang terguling sehingga  bisa normal lagi.

Sedangkan muatan besi tua yang sebagian tumpah membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk bongkar muat barang.

Pak Tua mengendarai truk Hino jadul dari Cirebon. Mengangkut muatan besi tua menuju Jakarta.

Tiba-tiba saat melintasi jalur Pantura, tepatnya hendak menaiki jembatan Cilet, bospom masuk angin sehingga mesinnya mati mendadak. 

Mobil mundur sendiri. Walaupun sopirnya sudah berusaha injak rem. Truk bergerak tanpa bisa dikendalikan.

Ban belakang kiri masuk lubang boks kabel optik sehingga kehilangan keseimbangan lalu terguling. (Taryani)