Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) - Tampilan atau performa bus sekilas sama. Tapi setelah direnungkan ternyata bus juga punya karakter masing-masing. Hal itu senafas atau sejalan dengan selera pengemudinya.
Performa bus bisa dibuat kalem atau sederhana. Tapi juga bisa dibuat keren. Ini semua tergantung selera pengemudinya.
Contohnya bus Tegar besutan PO. Sahabat rute Indramayu-Jakarta. Bus ini terkesan garang. Hal itu berkat penambahan atau sentuhan aksesoris dan sebagainya.
Bus seperti ini cocok ditumpangi oleh mereka yang berjiwa muda. Setidaknya penumpang yang ingin naik bus dengan sentuhan aksesoris.
Walaupun sebenarnya sasis mesinnya sudah berumur atau tidak muda lagi.
Tapi dengan adanya penambahan atau sentuhan aksesoris menjadikan penampilan bus berubah menjadi lebih keren.
Untuk bisa disebut bus keren tentunya tidak cukup hanya pada sentuhan aksesorisnya saja.
Tapi juga butuh kemahiran dalam mengemudikan armada. Kencang tapi aman dan nyaman adalah keinginan para penumpang ketika naik angkutan umum.
"Full aksesoris tapi lemot di jalan kurang diminati penumpang," ujar Sarim, 53 salah seorang penumpang bus.
Pengalaman naik bus Indramayu-Jakarta sudah cukup lama. Rata-rata kemauan penumpang itu sopir bus tidak lemot mengoperasikan kendaraan.
Makanya sopir harus mahir saat injak rem, gas atau banting stir ketika menyalip kendaraan.
Semua ini bisa dilakukan oleh sopir yang telah memiliki banyak pengalaman membawa kendaraan.
Bus Tegar merupakan salah satu sosok bus yang menghargai waktu. Soalnya bus itu tidak terlalu banyak ngetem. Selama di perjalanan melalui jalur Pantura Indramayu menuju Jakarta terus lari.
Bus pandai memanfaatkan waktu dan ruang.
Meski berlari cepat, tapi cukup lembut saat ngerem, ngegas atau mendahuli kendaraan lain. (Taryani)