Teladan Nih! Naik KRL Arah JakartaKota, Penumpang Berikan Tempat Duduknya ke Ibu-Ibu

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 19/Okt/2021 13:21 WIB
Suasana rangakain KRL yang berjalan dari Stasiun Cikarang menuju Stasiun JakartaKota pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 10.00. Suasana rangakain KRL yang berjalan dari Stasiun Cikarang menuju Stasiun JakartaKota pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 10.00.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ramainya penumpang di dalam rangkaian KRL dari Cikarang menuju arah Satsiun JakartaKota di tengah pandemi, orang-orang tetap saling perhatian antar penumpang lain. 

Di tengah pembatasan tempat duduk yang hanya boleh diisi berdasarkan jaga jarak, terlihat penumpang lelaki atau perempuan muda memberikan tempat duduknya diduduki penumpang lain yang lebih laik. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Terlihat pada Selasa (19/10/2021) pagi menjelang siang, KRL yang tiba di stasiun pemberhentian menaikkan beberapa penumpang. Saat di dalam rangkaian terlihat penumpang yang sebelumnya duduk secara sepontan langsung berdiri dan mempersilahkan orang-orang yang dianggapnya prioritas untuk duduk dikursi penumpang itu. 

Asiknya naik KRL bisa saling berbagi tempat duduk walau ramai penumpang di tengah pandemi Covid-19. 

Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta

"Aku masih kuat berdiri, kalau ibu-ibu kan kasihan lihatnya berdiri," ujar salah satu penumpang KRL Adit mengutarakan alasannya untuk berdiri memberikan kursinya kepada penumpang lain. 

Walau terdapat kursi prioritas, penumpang yang baik hati tetap memberikan tempat duduknya kepada penumpang lain walau bukan kategori prioritas. 

Baca Juga:
Masuki H2+8 Lebaran, Jumlah Penumpang Datang ke Jakarta Masih Tinggi

Seperti Adit, dia melihat penumpang yang diberikannya tempat duduk merupakan kaum perempuan yang tampak lebih tua darinya. Tampak orang itu seorang ibu-ibu dengan kacamata yang membawa sejumlah barang. 

"Ya enggak selalu sih (kasi tempat duduk), lihat-lihat juga orangmya gimana," katanya. 

Saat ini, tempat duduk di dalam rangkaian KRL masih dibatasi dengan tanda, di mana kursi prioritas hanya boleh diisi dua orang dan kursi panjang hanya boleh diisi empat orang. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada rangkaian tersebut tampak banyak penumpang berdiri bahkan tanpa jaga jarak atau berdiri sesuai tanda. Di dalam rangkaian padahal terdapat tanda berdiri bagi penumpang. 

Terlihat banyak penumpang yang bersandar pada tiang atau dinding kursi paling ujung. Di mana mereka penumpang berdiri saling berhadapan atau saling membalikan badan dengan penumpang yajg duduk di kursi yang bersandar tersebut. 

Aksi orang-orang yang mempersilahkan penumpang lain untuk duduk walau bukan dikategorikan penumpang prioritas, menjadi pemandangan yang yang bisa diteladani. 

Saat ini selain dilakukan pembatasan tempat duduk, untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, penumpang diharuskan menggunakan masker ganda dan bagi penumpang juga dilarang untuk saling berbicara secara langsung maupun melaui sambungan telfon. 

Pandemi tidak menyurutkan orang-orang untuk beraktivitas. Penumpang moda transportasi masal terutama KRL menjadi pilihan untuk ke berbagai tujuan.(fahmi)