PASURUAN (BeritaTrans.com) - Satu kapal nelayan asal Kota Pasuruan mengalami insiden lampu petromaks meledak saat berangkat melaut, Rabu (20/10/2021). Sepuluh orang nelayan dikabarkan mengalami luka bakar cukup parah terkait peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana, membenarkan terjadinya peristiwa nahas itu.

Baca Juga:
Diduga Tidak Tahu Batas Wilayah, 2 Kapal Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand

"Benar, kejadiannya Rabu (20/10/2021) pagi kemarin. Ada insiden lampu petromaks kapal meledak dan melukai 10 orang," jelas AKP Bima, Kamis (21/10/2021).

Menurut Bima, lampu penerangan tersebut meledak saat kapal sudah melaut sejauh 2 mil dari Pelabuhan Kota Pasuruan.

Baca Juga:
Kapal Nelayan Terbakar di Pinggir Kali di Indramayu, Diduga Karena Bocah Belajar Merokok

Usai ledakan terjadi, kru kapal yang seluruhnya terluka akibat kobaran api dari ledakan lampu, pun berusaha mengemudikan kapal untuk kembali bersandar ke pelabuhan.

"Luka bakar yang dialami 10 orang tersebut cukup parah. Semuanya warga Pasuruan. Untuk identitas masih belum," ungkapnya.

Baca Juga:
Kapal Bertenaga Listrik Diuji Coba di Cilacap, Mampu Menerjang Ombak Besar

Usai sandar di pelabuhan, petugas yang menerima laporan langsung mengevakuasi 10 korban ke RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, agar segera mendapatkan perawatan intensif.

"Saat ini masih di RS," tegas Bima.

Terkait bagaimana penyebab lampu petromaks tersebut meledak dan melukai 10 orang nelayan di dalam kapal, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Untuk penyebab meledaknya masih lidik," tandasnya. (dn/sumber: republika.co.id)