Sejumlah Pohon dan Warung Roboh Diterjang Angin Kencang di Kecamatan Terisi Indramayu

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 22/Okt/2021 18:15 WIB
Pohon trembesi di tepi jalan raya Terisi-Kedokan Gabus tumbang setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) sekitar pukul 17.47 WIB. (Taryani) Pohon trembesi di tepi jalan raya Terisi-Kedokan Gabus tumbang setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) sekitar pukul 17.47 WIB. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Hujan deras disertai tiupan angin kencang yang terjadi  menjelang adzan Maghrib,  menumbangkan puluhan pohon dan merusak sejumlah bangunan warung di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021).

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu namun sejumlah pemilik warung menderita kerugian materi jutaan rupiah. Hal itu  akibat dampak terjangan angin kencang disertai hujan deras  membuat  material bangunan rusak.

“Hujannya tidak begitu lama. Tapi suara petir terdengar mengagetkan. Suaranya menggelegar. Ditambah terjangan angin cukup kencang,” ujar Nih, seorang ibu rumah tangga berusia 44 tahun penduduk Kecamatan Terisi, Indramayu.

Saat hujan disertai petir dan terjangan angin kencang itu datang,  ia sedang berusaha menidurkan anak perempuan yang masih berusia 18 bulan. “Anak saya kaget dan sempat menangis mendengar suara petir,” ujarnya.

Berbarengan dengan tibanya hujan, petir dan angin kencang itu sejumlah pohon peneduh jalan jenis trembesi tumbang.

Ada pohon yang dahannya menimpa bangunan warung sehingga kondisinya ambruk. Ada juga beberapa bangunan warung yang roboh karena tiupan angin kencang.

Hingga Jumat (22/10/2021) sore,  pohon trembesi di tepi ruas jalan Terisi – Kedokan Gabus masih dibiarkan tumbang.

Tampak pemilik warung sedang berbenah,  karena bangunan warungnya rusak tertimpa dahan pohon trembesi yang tumbang.

Ketika pohon trembesi itu tumbang beruntung tidak sampai mengenai pengendara kendaraan bermotor.

Soalnya pohon trembesi itu tumbang ke arah utara atau sawah. Sedangkan anginnya bertiup dari arah sebaliknya.

“Kalau anginnya dari utara,  pohon trembesi itu bisa  tumbang ke jalan. Bisa membahayakan pengguna kendaraan bermotor,” ujar Aya, 58 salah seorang warga yang dihubungi BeritaTrans.com di lokasi kejadian, Jumat (22/10/2021) siang.

Aya juga melihat ada dua bangunan warung lainnya yang tumbang karena diterjang angin kencang. Dua bangunan warung itu masing-masing berada di depan lokasi salah sebuah komplek perumahan di Desa Rajasinga. 

Dan sebuah warung lainnya yang juga roboh biasa digunakan tempat berjualan  es tebu. Letaknya  di dekat simpang tiga jalan di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (tr)