Dibacok Begal, Pegawai Basarnas Tewas

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 23/Okt/2021 05:42 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang pegawai Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Mita Nurkhasanah, meninggal dunia usai menjadi korban pembacokan oleh kawanan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021) dini hari. 

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021). 

Baca Juga:
Sopir Bus TransJakarta Tewas Ditusuk di Ciracas Jaktim

Peristiwa itu bermula saat korban yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas) memesan ojek online untuk temannya sekitar pukul 02.00 WIB. 

Selanjutnya, korban berjalan bersama saksi menuju ke lokasi penjemputan di pertigaan Jalan Angkasa. Tepatnya, di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas. 

Baca Juga:
Dukung Program Green Energy, DAMRI Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Kemayoran

Di saat itu, mereka berpapasan dengan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Kemudian, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya. 

Setelahnya, para pelaku mengeluarkan senjata tajam. Namun, yang menjadi sasaran penyerangan oleh pelaku adalah korban. 

Baca Juga:
Mobil Elf Tabrak Truk Fuso Angkut Kayu di Tol Bawen-Semarang, 5 Orang Tewas

Usai melakukan aksinya, para pelaku mengambil tas dan telepon genggam korban. Sedangkan korban jatuh dengan kondisi bersimbah darah. 

Saksi lantas berteriak dan meminta pertolongan. Setelahnya, ojek online yang telah dipesan sebelumnya datang dan kemudian membawa korban ke RS Hermina Kemayoran. 

Namun, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 02.47 WIB. 

"Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," ucap Henri.


Peristiwa yang menimpa korban pun dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, jenazah korban juga dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan proses autopsi. 

Usai proses autopsi, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu untuk dimakamkan. 

Terkait peristiwa ini, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. 

"Sementara pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," kata Sam.(fh/sumber:CNN)