Pesawat Airbus A321neo Lufthansa Rusak Hidung Gegara Tabrak Burung

  • Oleh : Redaksi

Senin, 25/Okt/2021 00:01 WIB


HERAKILON (BeritaTrans.com) - Hidung pesawat Airbus A321neo akibat insiden di udara dengan seekor burung akhir pekan ini, Sabtu (23/10/2021).

Pesawat denhan nomornenerbangan LH1154 iru twrbang dari Frankfurt dan hendak mendarat ke Heraklion  ketika hidungnya menabrak seekor burung, menyebabkan kerusakan di bagian depan.

Baca Juga:
Lufthansa Cargo Gabung Program Digitalisasi Kargo Diinisiasi Pemerintah

Situs simpleflying.com memeritakan penerbangan tersebut mendarat dengan selamat, namun pesawat tersebut di-grounded dan tidak dapat terbang kembali karena insiden tersebut.

Penerbangan Lufthansa LH1554 berangkat dari Bandara Utama Frankfurt am pada pukul 08:09 waktu setempat selama 2 jam 45 menit menuju Heraklion di pulau Kreta.

Baca Juga:
Maskapai Pelayaran MSC Gandeng Lufthansa Beli Saham ITA Airways Perusahaan Penerbangan Pengganti Alitalia

Penerbangan tersebut melakukan perjalanan seperti biasa melintasi Jerman, Austria, dan Kroasia sebelum memasuki Albania di depan Yunani.

Segalanya berjalan lancar sampai musuh yang tak terduga bertemu dengan pesawat sebelum mendarat di Runway 27.

Baca Juga:
Bikin Sport Jantung! Pesawat Airbus A321neo British Airways Sempat Batalkan Pendaratan di Detik-Detik Terakhir Gegara Angin Kencang

Beberapa menit sebelum mendarat, seekor burung menabrak hidung pesawat A321neo yang sedang melakukan perjalanan. Insiden itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi penerbangan, dan pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Heraklion pada pukul 11:52 waktu setempat. Namun, burung itu jelas meninggalkan bekas pada musuhnya pagi itu.

Tabrakan berkecepatan tinggi itu menyebabkan hidung pesawat ambruk, meninggalkan tonjolan besar di bagian depan pesawat. Hidung terbuat dari fiberglass dan berisi sensor radar penting, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan pada kecepatan itu. Ini berarti pesawat tidak dapat melakukan penerbangan kembali ke Frankfurt yang dijadwalkan hari itu.

Pesawat yang terlibat dalam insiden itu adalah salah satu Airbus A321neos baru Lufthansa, terdaftar D-AIEF. Pesawat itu berusia kurang dari satu tahun dan dikirim pada Desember 2020, menurut Planespotters.net, dan dilengkapi dengan dua mesin Pratt & Whitney untuk tenaga. Di dalam pesawat, ada total 215 kursi ekonomi, beberapa di antaranya dijual sebagai kelas bisnis Eropa.