Minat Warga Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Ikut Vaksinasi Covid-19 Cukup Tinggi

  • Oleh : Taryani

Senin, 25/Okt/2021 14:27 WIB
Wagub Jateng saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. (Ist.) Wagub Jateng saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. (Ist.)

KABUPATEN TEGAL (BeritaTrans.com)  – Ratusan warga di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Minggu (24/10/2021) antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Santri Gayeng Nusantara bersama Karang Taruna Kecamatan Balapulang dan Puskesmas Balapulang.

Kepala Puskesmas Kecamatan Balapulang, dr Joko Suyatno mengatakan, di wilayahnya warga yang sudah menerima vaksin baru sebanyak 33 persen dari total sekitar 40 ribu penduduk.

Menurutnya, warga sebenarnya antusias untuk vaksinasi, hanya ketersediaan vaksin belum sesuai jadwal.

“Kendala distribusi vaksin di tingkat kecamatan tidak ada. Kendala kami justru penerimaan vaksin yang terlambat karena ketersediaan yang belum sesuai jadwal,” tuturnya.

Disinggung soal input data pada aplikasi Primary Care (PCare) dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik), dia mengatakan pihaknya selalu meng-update data ketersediaan vaksin.

Selain itu pihaknya juga segera memberikan laporan setelah selesai melaksanakan kegiatan vaksinasi.

Kesibuan petugas pelaksana vaksinasi di Kecamnatan balapulang, Kabupaten Tegal. (Ist.)

Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin yang mengecek pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Balapulang mengatakan, sebenarnya di Kabupaten Tegal sudah nol kasus penularan Covid-19.

Tetapi, karena cakupan vaksinasinya masih tergolong rendah, maka level PPKM-nya masih berada pada level 3.

Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, hingga 23 Oktober 2021 pukul 23.00 WIB, dari total sasaran 1.226.768 orang, jumlah yang menerima vaksin pertama baru 37,1% dan vaksin kedua sebanyak 18,72%.

“Di Balapulang sendiri tadi menyampaikan, kami sebenarnya sudah nol penularan Covid-19. Akan tetapi memang vaksinnya yang belum cepat. Maka kita tadi sudah koordinasi dengan Dinkes Provinsi, kita (akan) tingkatkan,” kata Gus Yasin, sapaan wagub.

Ditambahkan, pihaknya akan membantu berkomunikasi dengan pemerintah pusat,untuk mempercepat distribusi vaksin.

Agar percepatan vaksinasi ini berjalan sukses, Gus Yasin berharap organisasi di masyarakat, khususnya dari kalangan santri, bersedia berperan lebih besar, misalnya membantu dalam entry (memasukkan) data.

“Kepala seluruh organisasi,  khususnya teman-teman santri, di Hari Santri ini, yuk kita siaga jiwa dan raga. Itu artinya, ya raga kita dan jiwa kita, kita perbantukan untuk negara ini. Kita membantu, jangan hanya ngoprak-ngopraki (sosialisasi) saja, tapi kalau bisa (misalnya) masuk ke Pcare-nya, operatornya,” pungkasnya. (tr)