AS Bakal Buka Perbatasan Udara Bagi Pengunjung yang Divaksin Penuh

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 26/Okt/2021 07:09 WIB
Para penumpang memakai masker saat menuju Concourse D di Miami International Airport pada Minggu (22/11/2020). Bandara-bandara di Amerika Serikat mencatat lonjakan penumpang jelang perayaan Thanksgiving yang jatuh pada Kamis (26/11/2020). Para penumpang memakai masker saat menuju Concourse D di Miami International Airport pada Minggu (22/11/2020). Bandara-bandara di Amerika Serikat mencatat lonjakan penumpang jelang perayaan Thanksgiving yang jatuh pada Kamis (26/11/2020).

WASHINGTON DC (BeritaTrans.com) - AS akan segera membuka kembali perbatasan udaranya bagi para pengunjung asing yang telah divaksin penuh dengan satu dari tiga vaksin Covid-19 yang disetujui, atau yang menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 dalam 24 jam sebelum perjalanan, kata Gedung Putih pada Senin (25/10/2021). 

Peraturan baru itu akan berlaku mulai 8 November, dan "hanya pengecualian tertentu" yang diperbolehkan, kata para pejabat senior pemerintahan Biden dalam pengarahan dengan wartawan. 

Baca Juga:
Perdana! Pulau Siau Tersedia Penerbangan Perintis untuk Membuka Konektivitas

Pengecualian itu termasuk tidak perlunya persyaratan vaksin bagi para pengunjung dari sekitar 50 negara dengan tingkat vaksinasi yang sangat rendah, termasuk sebagian negara termiskin di dunia, banyak diantaranya di Afrika. 

Anak-anak di bawah usia 18 tahun juga dikecualikan dari persyaratan vaksin untuk saat ini, tapi tetap harus menunjukkan bukti negatif Covid-19. 

Baca Juga:
Tantangan Besar Dunia Penerbangan: Drone, Kota Bandara hingga Revolusi Low Cost Carrier

Vaksin yang diterima adalah tiga yang disetujui oleh Badan Pangan dan Obat-obatan AS: Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson. 

Mereka yang dikecualikan dari peraturan ini termasuk "beberapa peserta uji klinis Covid-19 tertentu, mereka yang memiliki kontraindikasi terhadap vaksin, dan mereka yang perlu melakukan perjalanan untuk urusan darurat atau kemanusiaan," kata Gedung Putih. 

Baca Juga:
Ditjen Perhubungan Udara Bahas 5 Tantangan Besar Dunia Penerbangan

Selain itu, mereka yang diberi pengecualian harus setuju untuk divaksin di AS apabila mereka akan tinggal disini lebih dari 60 hari. 

Penumpang pesawat yang belum divaksin -- termasuk warga negara AS dan penduduk tetap -- kini harus memperlihatkan bukti tes negatif dalam waktu sehari sebelum keberangkatan. 

Anak-anak di bawah usia dua tahun tidak perlu tes, dan penyesuaian juga akan diberikan bagi mereka yang bisa membuktikan telah sembuh dari virus itu dalam 90 hari terakhir. (fh/sumber:voa)