KUTAI KERTANEGARA (BeritaTrans.com) - Kapal milik PT PNEP Ct 1303 Site Senipah menabrak perahu nelayan di perairan Senipah, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (25/10/2021/) pukul 20.20 Wita. Akibat peristiwa itu, seorang nelayan, Tudding hilang, sedangkan 1 lainnya selamat.

Korban Tudding merupakan warga kelurahan Senipah, Kabupaten Kukar. Sementara, korban selamat, Hamzah (18) dan dibawa ke RSUD Samboja untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:
Besok Puncak Arus Penyeberangan Jelang Tahun Baru di Lintas Ketapang-Gilimanuk

Kronologi kejadian kapal nelayan ditabrak oleh PT PNEP Ct 1303 Site Senipah, berdasarkan keterangan resmi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan, berawal saat kapal PT PNEP keluar dari Pelabuhan Jetty sekitar pukul 19.55 WIB. 

Kapal crew boat tersebut menuju lapangan Sumur Migas Peciko Alfa di kawasan Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat kapal Krubut menuju Peciko, ABK kapal dengan nakhoda Bayanudin Jurumudi Abdurahman dan Kepala Kamar Mesin Asdar, melihat benda dengan jarak 10-15 meter.

Baca Juga:
Diduga Tidak Tahu Batas Wilayah, 2 Kapal Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand

Di kawasan Buieh Marine Dalam, sekitar pukul 20.30 Wita, nakhoda kapal sempat ubah haluan untuk menghindari benda tersebut. Awak kapal berusaha menahan laju kapal dan menghindari, tetapi tetap terjadi benturan.

Ternyata benda mengapung di air dan membentur kapal adalah perahu nelayan. Setelah diperiksa oleh anak buah kapal (ABK) PT PNEP Ct 1303 Site Senipah, terlihat ada dua pria terapung di laut.

Baca Juga:
Kapal Nelayan Terbakar di Pinggir Kali di Indramayu, Diduga Karena Bocah Belajar Merokok

Secara spontan, para ABK kapal berusaha melakukan pertolongan dengan melempar pelampung kepada dua orang yang terapung tersebut. Namun hanya satu orang yang bisa diselamatkan menggunakan pelampung. Sedangkan satu lagi tenggelam. Setelah itu, korban Hamzah yang selamat dievakuasi  ABK naik ke atas kapal. Sedangkan satu orang lagi hilang, terbawa ombak.

Seusai kejadian tersebut, Rendi dari perusahaan pelayaran PT PNEP, melaporkan peristiwa itu ke Basarnas Balikpapan sekitar pun 22.17 Wita. Tim Basarnas Balikpapan langsung menuju  lokasi perairan di Kelurahan Senipah, Kecamatan Samboja, Kukar untuk mencari korban Tudding.

"Pada pukul 22.37 Wita Senin (25/10/2021) malam. Tim Basarnas Sudah bergerak menuju lokasi kejadian di perairan senipah," kata Kasi Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto. (dn/sumber: inews.id)