Oleh : Redaksi
SAMARINDA (BeritaTrans.com) - apal Motor (KM) Karisma Rizki 05 karam di Sungai Mahakam setelah memuat pupuk dan hendak menuju ke Dermaga Mahakam Ulu.
Karamnya kapal tersebut karena mesin alkon pembuang air mati saat kapal memuat pupuk sebanyak 2.400 karung dengan berat 120 ton.
Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji kepada Korankaltim.com sore tadi menjelaskan, KM Karisma Rizky setelah memuat barang dari Dermaga Mahakam Ilir kawasan Pasar Pagi, hendak ke Dermaga Mahakam Ulu untuk kembali memuat barang. Namun belum lagi tiba ditempat tujuan, mesin alkon kapal kayu tersebut mati, sehingga tidak bisa membuang air yang memenuhi kapal.
Pengemudi dan anak buah kapal (ABK) berinisiatif untuk menambatkan kaoal secara darurat dan terdekat di dermaga Panorama Jalan H Jahrah Kelurahan Sungai Keledang Samarinda Seberang.
"Mereka sempat ke pinggir dan mengikatkan tali di kayu dermaga, tetapi karena air sudah mengisi seluruh kapal, ditambah muatan 120 ton, akhirnya ikatan tali terlepas dan kapal tenggelam," kata Pamuji.
Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius
Juragan kapal AA (47) dan dua ABK, FD (26) dan SR (25) berhasil menyelamatkan diri, sebelum kapal tenggelam. "Tidak ada korban jiwa, juragan sama ABKnya sempat menyelamatkan diri," ujarnya.
Kerugian akibat musibah tersebut belum bisa ditafsirkan, karena pemilik kalal dimintai keterangan tersebut tidak mengetahui harga per pupuk.
"Juragannya tidak tahu, karena mereka kan hanya memuat barang saja, yang rencana akan di bawa ke daerah ulu," jelas Pamuji lagi. Polisi masih memintai keterangan dari juragan dan dua ABK, terkait musibah kapal karam tersebut.
Sumber: korankaltim.com.