Pelaku UMKM Furnitur Jateng Perluas Pasar ke Belgia

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 30/Okt/2021 13:44 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dorong pelaku UMKM Furnitur perluas pasar ekspor ke Belgia. (Ist.) Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dorong pelaku UMKM Furnitur perluas pasar ekspor ke Belgia. (Ist.)

SEMARANG (BeritaTrans.com)  – Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo menyemangati pelaku UMKM yang mengekspor produknya ke Belgia, Eropa.

Harapannya ke depan proses ekspor produk furnitur ke Belgia bisa lebih mudah prosesnya. Sehingga UMKM Jateng bisa semakin merambah internasional (go international).

Perwakilan UMKM furnitur Jateng ekspor ke Belgia, Slamet Setiyono mengatakan, barang furnitur yang ekspor ke Belgia kali ini sebanyak satu kontainer ukuran 20 feet. Isinya produk furnitur jenis kursi dengan total nilainya Rp250 juta.

“Ekspor furnitur Jateng telah dilakukan di sejumlah negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Spanyol, dan Amerika,” kata Slamet, di sela kegiatan pemberangkatan kontainer produk UMKM furnitur di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Belgia, Jumat (29/10/2021).

Ditambahkan, sebelum Belgia produk furnitur diekspor ke negara Spanyol, Prancis, dan Amerika sebanyak 4-6 kontainer per bulan.

Pihaknya senang dengan pelebaran pasar ekspor sampai ke Belgia. Sebab di tengah pandemi, beberapa hambatan mereka hadapi, seperti mahalnya kontainer yang mencapai tiga kali lipat.

“Pandemi permintaan barang dari buyer (pembeli) itu meningkat. Dengan rate kontainer yang mahal hampir tiga kali lipat. Akhirnya dari buyer itu pending (menuda) keberangkatannya,” ujarnya.

Penundaan itu menjadikan UMKM sedikit terhambat sirkulasi keuangannya (cashflow), karena banyak barang yang tertunda. Lama penundaan keberangkatan biasanya mencapai dua bulan.

Pelaku UMKM furnitur berharap pemerintah bisa mengondisikan nilai pemakaian kontainer. Supaya UMKM bisa berjalan lebih lancar. Baik permintaan barang hingga pengirimannya. Apalagi usahanya melibatkan 45 orang karyawan.

“Di dalamnya terdapat gabungan dari kelompok kecil para pelaku UMKM furnitur di Klaten,” pungkasnya.

Dalam kegiatan percepatan peningkatan kontribusi UKM terhadap ekspor produk Jawa Tengah itu, Pemprov bekerjasama dengan Kadin Indonesia dan Codesignhub-Belgium dan akan merintis pembentukan Badan Promosi dan Pemasaran-Trading House Indonesia-Belgia.

Dengan program perdana yang dilakukan berupa pameran furnitur UKM Jawa Tengah selama 12 bulan di Borgerhub yang merupakan pusat kolaborasi perusahaan startup dan UKM di Antwerpen Belgia. (tr)