Garuda Layani Angkutan Kargo Rute Makassar-Hong Kong

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 30/Okt/2021 14:43 WIB
Pesawat kargo Garuda Indonesia Pesawat kargo Garuda Indonesia

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meresmikan layanan penerbangan rute khusus kargo Makassar – Hongkong yang terhubung langsung dengan penerbangan kargo dari Surabaya, Sabtu.(30/1/2021). 

Pada pengoperasian penerbangan tersebut, menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengangkut sedikitnya 12 ton komoditas unggulan Sulawesi Selatan berupa ikan kerapu hidup yang diterbangkan dengan armada Airbus A330-300. 

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

"Layanan rute khusus kargo Makassar – Hongkong tersebut merupakan pengembangan dari rute Surabaya – Hongkong yang telah dilayani sejak awal 2021 lalu dan merupakan bagian dari upaya perluasan jaringan penerbangan kargo guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, khususnya wilayah  Indonesia Timur yang dikenal dengan keunggulan komoditas marine product," jelasnya. 

Lebih lanjut, Penerbangan kargo Makassar – Hongkong ini merupakan penerbangan khusus kargo kedua yang dilayani dari Makassar setelah sebelumnya rute Makassar – Singapura diresmikan pada tahun 2020 lalu. 

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

Irfan mengungkapkan, dengan perluasan konektivitas rute khusus kargo ini dapat menjadi salah satu peluang bisnis yang secara berkelanjutan akan terus dioptimalkan, selaras dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh. 

"Dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo ini, kami harapkan aktivitas direct export komoditas unggulan dari kawasan Indonesia Timur dapat semakin meningkat sehingga mampu mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," imbuh dia.

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

Makassar sebagai hub penerbangan di kawasan timur Indonesia kata dia, memiliki letak yang strategis sebagai titik kumpul jaringan pengiriman komoditas kargo di Indonesia Timur yang terhubung dengan penerbangan langsung ke sejumlah wilayah penghasil komoditas unggulan ekspor nasional seperti Ambon, Kendari, Sorong hingga Manado. 

Kiranya pengembangan layanan penerbangan kargo ini dapat mengoptimalkan distribusi produk unggulan nasional, khususnya dalam memfasilitasi pengiriman produk kelautan dari Sulawesi Selatan untuk dikirimkan langsung ke negara tujuan ekspor. 

"Kedepannya kami harapkan penerbangan langsung ini memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman unggulan di Sulsel melalui waktu pengiriman yang lebih singkat," kata Irfan.

Dengan begitu, kualitas produk yang dibawa menjadi lebih terjaga dan tentunya dengan biaya logistik yang lebih kompetitif. 

Ini juga berdampak pada harga komoditas ekspor dapat menjadi lebih bersaing di pasar global.

Penerbangan khusus kargo Rute Makassar - Hongkong dari Surabaya ini  dilayani sebanyak satu kali setiap minggunya.

Diberangkatkan dari bandara internasional Juanda pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 07.35 WITA. 

Melanjutkan penerbangan pada pukul 09.15 WITA untuk tiba di Hongkong pada pukul 13.50 waktu setempat.

Irfan menjelaskan bahwa sejalan dengan berbagai upaya perusahaan untuk mengoptimalkan lini bisnis kargo sebagai fokus revenue generator pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Sepanjang tahun 2021, hingga September, Garuda mencatatkan jumlah tonase pengangkutan kargo menuju Hong Kong mencapai 807 ton atau tumbuh 300 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

“Seiring dengan meningkatnya tren pertumbuhan ekspor nasional sebagaimana yang dicatatkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2021 ini,  tentunya Garuda sebagai flag carrier senantiasa berkomitmen untuk  terus mengoptimalkan konektivitas jaringan penerbangan kargo internasional dalam rangka mendukung kegiatan ekspor komoditas unggulan dan UMKM melalui aktivitas direct call guna menggeliatkan kembali ekonomi nasional,” tambah Irfan. 

Sejalan dengan upaya pengembangan jaringan penerbangan logistik dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kasulampua), sebelumnya Garuda juga telah menerbangkan penerbangan khusus kargo dengan rute Surabaya – Banjarmasin – Balikpapan dengan frekuensi enam kali setiap minggunya menggunakan armada B737-800NG di mana rata-rata pengangkutan komoditas telur tetas dan general cargo mencapai 13,5 ton di setiap penerbangannya. (omy)