Wow! Amazon Makin Mantap Ikutan di Bisnis Mobil Listrik

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 31/Okt/2021 10:55 WIB
Amazon. Foto: cnbcindonesia.com Amazon. Foto: cnbcindonesia.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada Jumat (29/10) kemarin, Amazon mengumumkan bahwa mereka memiliki nilai saham sebesar 20% di perusahaan Rivian Automotive, sebuah startup yang mengembangkan kendaraan listrik, sekaligus pemasok van pengiriman komersial untuk Amazon.

Selanjutnya, pada Sabtu (30/10/2021), Amazon juga mengadakan investasi ekuitas, termasuk mencakup saham preferen Rivian Automotive sebanyak 20% kepemilikan Amazon. Nilai investasi ekuitas Amazon sendiri tercatat memiliki nilai hingga US$ 3,8 Miliar, naik dari US $2,7 Miliar pada 31 Desember 2020 lalu.

Baca Juga:
AISMOLI: Pemerintah Buka Lebih Luas Persayaratan Insentif Motor Listrik

Pihak Rivian mengungkapkan, dalam pengajuan Securities and Exchange Commission (SEC), hingga saat ini Amazon telah menginvestasikan lebih dari US$1,3 miliar di Rivian.

Sebelumnya, Rivian juga telah mengajukan Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 1 Oktober lalu. Selain itu, Rivian juga berencana untuk mencatatkan saham diperusahaan jasa keuangan multinasional Amerika bernama Nasdaq.

Baca Juga:
Pajang Koleksi Kendaraan Listrik, Museum Transportasi TMII Punya Wajah Baru

Pihak Rivian juga mengatakan, Amazon memiliki beberapa hak eksklusif untuk kendaraan pengiriman listrik milik Rivian selama kurang lebih empat tahun dan hak penolakan pertama setelahnya.

Sementara itu, Amazon juga dikabarkan telah memesan 100.000 kendaraan untuk tahun 2030 mendatang. Rencananya, Amazon akan memiliki 10.000 kendaraan pengiriman berbasis listrik baru dari Rivian mulai awal tahun depan hingga 2025. 10 kendaraan awal diantaranya diharapkan dapat dikirim pada akhir tahun ini.

Baca Juga:
Sunmori Motor Listrik, Menhub Budi Karya Kenalkan Kendaraan Hemat Energi

Selain Amazon, dikabarkan Ford Motors juga memegang saham lebih dari 5% di Rivian Automotive.

Selain itu, Amazon juga baru-baru ini membeli uang kertas konversi senilai US$ 490 Juta di Rivian, yang mana akan dikonversi menjadi saham kelas A setelah IPO, sesuai dengan ketentuan harga tertentu. (dn/sumber: cnbcindonesia.com).