Mau Naik KRL dari Stasiun Bekasi, Penumpang Mengular

  • Oleh : Fahmi

Senin, 01/Nov/2021 07:48 WIB
Barisan antrean penumpang KRL di utara Stasiun Bekasi pada Senin (1/11/2021) pagi. Barisan antrean penumpang KRL di utara Stasiun Bekasi pada Senin (1/11/2021) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL antre saat hendak masuk Stasiun Bekasi pada Senin (1/11/2021) pagi. Antrean dikhususkan untuk penumpang KRL arah Manggarai dan JakartaKota. 

Pada jalur penyekatan terjadi antrean hingga panjang yang dimulai pada saat pemeriksaan atau scan kode QR PeduliLindungi, hingga di depan pintu tap tiket. Barisan juga diberlakukan oleh petugas selama beberapa menit hingga penumpang diizinkan masuk. 

Baca Juga:
Lebih 3,3 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Telah Terjual, Ini Rinciannya!

Sebelum antre, penumpang melewati penyekatan pemeriksaan sertifikat vaksin dilakukan di dekat pintu keluar kendaraan di halaman stasiun. Setelah dilakukan pemeriksaan sertifikat vaksin atau pemindaian kode QR Aplikasi PeduliLindungi, penumpang harus baris terlebih dahulu saat hendak masuk stasiun. 

Baca Juga:
Menelisik Asal Usul Air di Toilet Kereta Api

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, barisan panjang hingga mengular beberapa kali terjadi di jalur masuk utara stasiun, penumpang satu persatu masuk membuat suasana barisan sempat terjadi hingga panjang dan lama. Penumpang yang berbaris antrean tampak menempati marka dan mematuhi penyekatan yang dilakukan oleh petugas. 

Petugas memberlakukan beberapa tahap penyekatan untuk membatasi penumpang masuk ke peron stasiun untuk menggunakan KRL. Pihak KAI Commuter saat ini masih membatasi jumlah pengguna di dalam rangkaian, adapun jumlah di setiap rangkain ialah harus diisi 35 persen. 

Baca Juga:
KAI Layani 218 Ribu Penumpang pada Puncak Arus Balik Mudik, KA Ini Paling Diminati!

Petugas di utara stasiun, melakukan penyekatan dengan tali atau rantai. Di selatan stasiun antrean terjadi di dalam area stasiun saat penumpang sudah melakukan tap tiket dan suasan juga tampak ramai karena antrean panjang. 

Petugas mempersilahkan masuk bagi penumpang KRL arah Stasiun Cikarang atau JakartaKota melalui Stasiun Pasar Senen dan penumpang KA Jarak Jauh tanpa penyekatan. Penumpang dapat berjalan di luar tali atau rantai yang sebagai jalur antrean tersebut. 

Penumpang yang memasuki area Stasiun Bekasi pada pagi ini terlihat ramai. Baik sebelum dilakukan penyekatan, hingga saat antrean penumpang tampak antre panjang beberapa kali. 

Petugas di depan jalur penyekatan, menyiapkan selebaran poster kode QR di papan atau tiang untuk penumpang melakukan pemindaian kode batang di poster tersebut. Setelah melakukan scan, petugas juga kembali melihat dan memeriksa bukti vaksin yang keluar pada aplikasi tersebut. 

Sebelumya pada sekitar pukul 6.00, aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat naik KRL sempat mengalami masalah. Penumpang KRL yang hendak masuk ke Stasiun Bekasi terpaksa harus menunjukan sertifikat vaksin yang sudah terunduh atau dicetak. 

Petugas mempersilakan penumpang dengan sertifikat vaksin yang sudah dicetak atau diunduh juga telah memilki bukti yang tersimpan di galeri smartphone untuk tetap bisa masuk menggunakan KRL. Petugas juga mempersilakan penumpang dengan bukti SMS vaksin juga bisa masuk stasiun. 

Saat ini penumpang KRL tanpa surat atau sertifikat vaksin dilarang naik menggunakan moda transportasi masal, murah dan efisien tersebut. 

Selain penumpang dengan sertifikat atau Aplikasi PeduliLindungi, masyarakat dengan penyakit penyerta(comorbid) dan penyintas Covid-19 masih diperkenankan menggunakan KRL. Hal itu tentunya dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit.(fahmi)