CIKARANG (BeritaTrans.com) - Aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana untuk memindai barcode untuk bukti vaksin terjadi kehambatan atau error yang sempat membuat kebingungan calon penumpang KRL di Stasiun Cikarang, Senin (1/11/2021) pagi. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Sekitar pukul 06.10, aplikasi tersebut error ketika penumpang sedang banyak-banyaknya datang ke Stasiun Cikarang untuk naik KRL. Terlihat penumpang nampak kebingungan dengan kejadian tersebut, "Gagal melulu sih ini aplikasi padahal HP sudah direstart tapi masih gagal scan barcode," keluh salah satu calon penumpang KRL. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Penumpang pun bertambah banyak dan mengantre untuk memindai barcode namun masih gagal, petugas stasiun menginformasikan agar siapkan dokumen vaksin disertai KTP. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Akhirnya penumpang sibuk dengan mengeluarkan dompet untuk mengambil KTP atau bukti vaksin. 

Sementara itu KA Walahar terlambat tiba di Stasiun Cikarang sekitar 15 menit dari jadwal kedatangan. 

KA Walahar tiba, penumpang dari kereta tersebut keluar stasiun dan antre kembali untuk masuk stasiun, dan membuat antrean semakin panjang.

Petugas stasiun mengecek suhu tubuh, masker ganda, periksa dokumen bukti vaksin mengatur antrean dan menjaga jarak antar penumpang. 

Sekitar pukul 08.10 terlihat suasana tidak ada lagi antrean di Stasiun Cikarang.(ahmad)