JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pesawat kargo Rusia Antonov An-12 jatuh di dekat desa Pivovarikha, sekitar 4.200 kilometer dari Moskow. Sebuah sumber mengatakan bahwa setidaknya dua orang tewas sejauh ini akibat kecelakaan tersebut. 

Informasi ini disampaikan Kementerian Layanan Darurat Rusia pada Rabu (3/11), dikutip Reuters. 

Baca Juga:
Kronologi Penyebab Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda

Saat ini, tim SAR tengah dikerahkan untuk menyikapi kejadian ini. 

"Operasi pemadaman api, pencarian, dan penyelamatan tengah dilakukan," kata kementerian itu. 

Baca Juga:
Pesawat Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, Timbulkan Kobaran Api di Bandara

Mengutip TASS, pesawat kargo tersebut hancur terbakar api, rumput di sekitarnya juga ikut terbakar. Tak hanya itu, api juga masih belum padam hingga saat ini. 

Menurut data awal, ada delapan orang yang ada di dalam pesawat. Namun, nasib mereka masih belum diketahui sampai saat ini. 

Baca Juga:
Tekan Dampak Kebakaran Hutan, Pesawat Cassa Pembuat Hujan Didatangkan ke Kalsel

Sebelumnya, pesawat kargo sempat dikabarkan menghilang dari radar saat berada di dekat kota Irkutsk. Pesawat ini ditemukan di dekat pemukiman Pivovarikha yang tidak jauh dari bandara. 

Pesawat ini dimiliki oleh Perusahaan Belarusia Grodno. 

Pada September, sebuah pesawat jatuh di hutan saat hendak mendarat darurat di Siberia. Akibat insiden ini, sebanyak empat orang tewas. 

Pesawat yang jatuh berjenis Let L-410 Turbolet. Pesawat ini tengah mengangkut satu penumpang dan dua awak. 

Pesawat itu lepas landas dari Irkutsk dan jatuh empat kilometer sebelum sampai tujuan di Desa Kazachinkoye. 

Sejumlah media massa melaporkan 11 penumpang terjebak setelah pesawat itu jatuh. Para penduduk dan tim penyelamat lantas melakukan evakuasi melalui sungai pada malam hari waktu setempat.(fh/sumber:cnn)