Truk Pengangkut 39 Motor Terbakar di Tol Nganjuk, Kerugian Capai Rp 500 Juta

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 04/Nov/2021 08:16 WIB
Aparat kepolisian dan petugas Damkar berhasil memadamkan api yang melahap truk bermuatan puluhan motor di Jalan Tol Trans Jawa KM 669+200 A, Desa Pecuk, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, Selasa (2/11/2021). (Foto: Satlantas Polres Nganjuk) Aparat kepolisian dan petugas Damkar berhasil memadamkan api yang melahap truk bermuatan puluhan motor di Jalan Tol Trans Jawa KM 669+200 A, Desa Pecuk, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk, Selasa (2/11/2021). (Foto: Satlantas Polres Nganjuk)

NGANJUK (BeritaTrans.com) - Truk pengangkut sepeda motor terbakar di Jalan Tol Trans Jawa KM 669+200 A, Desa Pecuk, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Akibatnya, truk dengan nomor polisi L 9627 BS yang memuat kurang lebih 39 unit motor tersebut ludes dilahap si jago merah. 

Baca Juga:
Tarif Tol Gempol-Pandaan Bakal Naik Mulai Beberapa Hari Lagi!

Beruntung, pengemudi truk yakni Didik Hermawan (39), warga Kelurahan Jembatan Lima, Kacamatan Tambora, Jakarta Barat, selamat. 

“Kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada wartawan di Nganjuk, Selasa. 

Baca Juga:
Tarif Jalan Tol Bali Mandara Segera Naik, Catat Harga Terbarunya!

Sugino mengatakan, insiden ini berawal saat truk L 9627 BS yang dikemudikan Didik berjalan dari arah barat ke timur. 

Sesampainya di TKP, tiba-tiba salah satu motor yang dibawa mengelurkan asap. 

Baca Juga:
DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung

Mengetahui hal itu, Didik lantas menepikan kendaraannya. 

“Tiba-tiba salah satu dari kendaraan sepeda motor tersebut (yang diangkut) keluar asap, sehingga pengemudi menepikan kendaraannya dan terjadi kebakaran,” beber Sugino. 

Menurut Sugino, hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran truk bermuatan puluhan motor tersebut. 

“Untuk penyebab belum diketahui,” katanya. 

Sementara itu, akibat kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai Rp 500 juta. Sugino menduga pengemudi truk tidak mengecek kondisi muatannya terlebih dahulu. 

“Diduga saat berjalan kendaraan truk nopol L 9627 BS, saudara Didik Hermawan tidak mengecek kondisi muatannya sehingga menyebatkan terjadinya kebakaran,” tuturnya. 

“Kerugian materi sebesar Rp 500 juta,” lanjut Sugino.(fhm/sumber:kompas)