Awas, Memanaskan Mobil Matic saat Transmisi di P Bisa Bikin Part Aus, Begini Cara yang Benar

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 04/Nov/2021 20:43 WIB
Ilustrasi tuas transmisi otomatis. Foto: ist. Ilustrasi tuas transmisi otomatis. Foto: ist.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Awas, memanaskan mobil matic saat transmisi di P bisa bikin part aus, begini cara yang benar.

Saat memanaskan mobil bertransmisi matic atau mobil maticbanyak yang memposisikan transmisinya di posisi P.

Baca Juga:
Benarkah, Mobil Matic Mogok Enggak Boleh Didorong? ini Penjelasannya

Disampaikan oleh Hermanto dari Hermanto Matic, seharusnya saat memanaskan mobil matic posisi transmisi berada di N, bukan di posisi P.

"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dikutip dari jip.gridoto.com, bebrapa waktu lalu.

Apa alasan, dan apa efeknya buat mesin dan transmisi, saat memanaskan mobil matic di posisi P?

Menurutnya, saat memanaskan mesin mobil matic dengan posisi persneling atau transmisi di posisi P.

Hal itu, akan membuat sirkulasi oli transmisi menjadi tidak akan berputar.

Lo, kenapa sirkulasi olinya menjadi diam?

"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

Nah, makanya lebih baik ketika memanaskan mesin mobil matic posisi selalu di posisi N.

Maksudnya, ketika memanaskan mesin mobil matic, sekaligus juga memanaskan isi dari transmisi mbil tersebut.

Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen yang ada di dalam transmisi tersebut.

Jadi, komponen yang sudah dilumasi oli matic itu sudah siap untuk menerima beban.

Sehingga gesekan komponen dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.

Hal itu, berbeda jika transmisinya belum dipanasi, akibat pelumas belum mengguyur komponen.

Bisa bikin part cepat aus serta kampas kopling bisa selip, dan membuat umur transmisi menjadi pendek. (dn/sumber: otomania.com)