Terabas Gerimis, Perempuan-perempuan itu Bergeas Antre Naik KRL di Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 05/Nov/2021 09:05 WIB
Barisan antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jumat (5/11/2021) pagi. Barisan antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jumat (5/11/2021) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Hujan yang mengguyur pada Jumat pagi tidak menyurutkan penumpang KRL untuk memulai aktivitasnya dengan menggunakan moda transportasi masal tersebut. 

Di tengah pandemi dan pembatasan segala aturan, Stasiun Bekasi tetap ramai penumpang yang hendak naik KRL maupun, ada yang datang dari sejumlah stasiun dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Bekasi tersebut. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Sabtu 20 April, Tarif Promo Terjauh hanya Rp 10.000

Setelah antrean mulai melandai dan pemeriksaan sertivikat vaksin dipindahkan ke dalam stasiun, terjadi hujan yang dimuali dari gerimis. Tampak penumpang masuk tanpa penyekatan melangkah cepat dan sesekali terlihat penumpang berlari bergegas menghidari untuk basah karena hujan. 

Sebelumnya, antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi mulai kembali tampak lengang pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 7.00 WIB. Meski telah dilakukan penyekatan, namun tidak terjadi lama. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Pihak stasiun masih melakukan pemeriksaan sertifikat vaksin atau penumpang diharuskan menunjukan hasil scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi untuk masuk stasiun dan menggunakan KRL. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di halaman dekat pintu keluar halaman stasiun tampak sejumlah petugas berjaga memperhatikan hasil scan kode QR atau sertifikat vaksin. Penumpang yang dinyatakan lolos dapat masuk melalui jalur penyekatan. 

Saat di jalur penyekatan, terjadi beberapa kali antrean penumpang KRL, namun antrean tampak lengang dan berangsur secara cepat. 

Petugas mempersilahkan penumpang arah Cikarang dan kereta jarak jauh untuk masuk tanpa antre. Pada waktu tertentu, petugas juga mempersilakan penumpang dengan tujuan JakartaKota yang akan melewati Stasiun Pasar Senen untuk masuk tanpa antrean. 

Terlihat pula saat rangkaian yang datang dari arah Stasiun Cikarang tampak padat. Rangkaian itu kembali akan dinaiki oleh penumpang yang antre sebelumnya di Stasiun Bekasi tersebut. 

Stasiun Bekasi memberangkatkan banyak penumpang arah JakartaKota melalui stasiun Manggarai. Banyak penumpang yang memulai aktivitas dari Stasiun ini. 

Diketahui, KAI Commuter atau KCI pada PPKM level 1 DKI Jakarta yang dinyatakan sejak 2 November lalu, menyatakan masih membatasi jumlah kuota penumpang dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Pada perubahan status tersebut, KCI juga masih mengoperasionalkan KRL setiap harinya mulai pada pukul 04:00 - 22:00 dengan 999 perjalanan KRL. 

KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. 

Calon pengguna KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik secara fisik maupun digital kepada petugas. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 97 tahun 2021. 

Disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Rabu, pembatasan kapasitas tetap dijalankan sesuai ketentuan nengingat volume pengguna KRL terpantau mulai naik. 

Dijelaskan Anne, selama Oktober 2021 jumlah pengguna KRL rata-rata 351.324 pengguna per hari. Jumlah ini meningkat 24,2% dibanding rata-rata September yang mencapai 282.760 pengguna setiap harinya. 

"Peningkatan volume sejalan dengan aktivitas masyarakat yang kembali bergerak saat ini," ujar Anne pada keterangan resmi.(fahmi)