Gerimis Tipis Di Stasiun Buaran, Banyak Penumpang KRL Usia di Bawah 12 Tahun bersama Keluarga

  • Oleh : Ahmad

Minggu, 07/Nov/2021 16:10 WIB
Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dengan guyuran hujan gerimis tipis calon penumpang KRL tetap melaju ke Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Minggu (7/11) sore. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Penumpang mematuhi penerapan protokol kesehatan seperti pakai masker ganda, baju berlengan panjang dan memindai barcode aplikasi PeduliLindungi agar bisa masuk ke dalam stasiun dan naik KRL

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Terlihat penumpang tidak terlalu banyak pada sore ini di stasiun tersebut, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dengan Level satu, anak-anak di bawah usia 12 tahun diperbolehkan untuk naik transportasi seperti CommuterLine bersama orangtuanya atau keluarganya, namun untuk anak di bawah 5 tahun tidak diperbolehkan terkecuali sedang penanganan medis. 

Terpantau juga di dalam KRL tidak terlalu banyak penumpang, masih banyak tempat duduk yang kosong. 

Stasiun Buaran, bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan satu unit lift di pintu masuk utara, satu unit lift dan satu unit eskalator menuju peron. 

Pada lantai bawah tersedia satu peron yang melayani 2 jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.

Tak hanya itu, lokasi Stasiun Buaran juga terintegrasi dengan Transjakarta melalui halte Busway Perumnas Klender yang mengarah ke Pulo Gebang dan Jatinegara.(ahmad)