1.500 Personel Gabungan Amankan Gelaran WSBK Mandalika Lombok

  • Oleh : Dirham

Selasa, 09/Nov/2021 15:54 WIB
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK), di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pertengahan November 2021.

Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan, untuk personel Polri yang diterjunkan itu berasal dari Polda NTB beserta polres jajaran.

"Kira-kira ada 1.500-an (personel) ya. Itu juga termasuk melibatkan TNI," kata Imam saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).

Selain personel, kata Imam, pihaknya juga menyiapkan helikopter hingga kapal guna mendukung pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.

"Kita BKO (Bantuan Kendali Operasi), helikopter, kapal, Polair, terus Brimob," ucap Imam.

Sebagai informasi, Asian Talent Cup akan digelar pada 12-14 November 2021 mendatang. Sedangkan, World Superbike Championship akan digelar pada 19-20 November 2021.

Terkair gelaran dua evenr internasional ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya meminta kepada seluruh jajaran untuk membantu percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19.

Tujuannya, untuk menjaga nama baik Indonesia di dunia karena telah berhasil menyelenggarakan event nasional dan internasional di tengah Pandemi Covid-19.

Selain vaksinasi, Listyo juga menekankan terkait kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan dengan baik.

"Tentunya kalau ini semua bisa kita laksanakan, maka Indonesia semakin bagus di mata internasional. Demikian juga pertumbuhan ekonomi akan makin baik. Tentunya yang paling penting adalah mencegah laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan. Sekali lagi kami ingatkan yang belum vaksin, laksanakan, ikuti kegiatan vaksinasi. Dan yang sudah vaksin tetap laksanakan protokol kesehatan," tutur Listyo dalam keterangannya, Senin (8/11).

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan, logistik untuk kebutuhan World Superbike (WSBK) telah tiba di Bandara Lombok menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter yang terbang dari Doha, Qatar.

"Logistik kebutuhan WSBK ini akan datang secara bergelombang baik lewat jalur transportasi udara maupun jalur transportasi air," kata Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto di Praya, Selasa.

Ia mengatakan, beberapa jenis logistik pada ajang balapan yang dibawa dari Qatar itu dan telah tiba di Lombok diantaranya sepeda motor pembalap, sparepart atau peralatan motor, alat telekomunikasi, peralatan Media TV dan peralatan video serta material lainnya dari tim Dorna.

"Sepeda motor yang dibawa ini sebanyak 70 motor dan 26 motor untuk pebalap IATC," katanya.

Sementara itu, untuk logistik yang bersifat liquid seperti, ban, oli dan bahan bakar minyak (BBM) serta logistik lainnya dibawa melalui jalur laut dan tiba dalam waktu dekat.

"Semua logistik dipastikan tiba tepat waktu, sebelum balapan dimulai," katanya.

Ia mengatakan, untuk kru dan para pebalap IATC maupun WSBK telah tiba di Indonesia dan mereka masih dikarantina di Jakarta selama tiga hari. Kemudian setelah selesai melakukan karantina baru dibawa menuju Lombok melalui Bandara Lombok.

"Kru dan para pebalap telah datang di Indonesia, mereka masih dikarantina di Jakarta," katanya.

Kedatangan, logistik WSBK tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan Polres Lombok Tengah.

"Logistik WSBK itu tiba di bandara Lombok tadi malam dan tiba siang ini (red-Selasa)," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono, di Praya.

Setelah logistik itu tiba, team ground handling melaksanakan bongkar muat bahan logistik untuk even World Superbike ke mobil Truck container sebanyak 13 unit yang telah disiapkan. (ds/sumber Antaranews.com/CNNIndonesia.com)