Sambut Nataru, Terminal Bekasi Terus Perketat Protokol Kesehatan Bagi Penumpang Bus Antarkota

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 12/Nov/2021 09:09 WIB
Bus antarkota di area keberangkatan Terminal Bekasi, Jumat (12/11/2021) pagi. Foto: BeritaTrans.com. Bus antarkota di area keberangkatan Terminal Bekasi, Jumat (12/11/2021) pagi. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pihak Terminal Bekasi terus perketat protokol kesehatan (prokes) bagi calon penumpang bus antarkota.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Bekasi, Muhtar, dimasa pandemi Covid-19 saat ini nantinya untuk protokol kesehatan (prokes) akan kita perketat bagi penumpang bus. Seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

"Pastinya kita terus perketat protokol kesehatan bagi penumpang bus antarkota yang ada di Terminal Bekasi dan pastinya saat natal 2021 dan tahun baru 2022 nanti.  Kalau nantinya juga para penumpang bus antarkota diwajibkan mempunyai surat hasil negatif rapid tes antigen, kita jalankan. Yang pastinya untuk penumpang yang ingin ke Sumatera, karena kan di Pelabuhannya pasti ada pemeriksaan ketat. Tapi untuk saat ini masih normal seperti biasanya," kata Muhtar saat ditemui BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Jumat (12/11/2021).

Lanjut Muhtar, untuk kesiapan armada bus antarkota yang berada di Terminal Bekasi juga nantinya akan dilakukan pemeriksaan kendaraan (rampcheck) menjelang nataru.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

"Rampcheck dilakukan mendekati hari natal 2021 dan tahun baru 2022. Pemeriksaan kendaraan pun nantinya dilakukan dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Kita dari petugas Terminal Bekasi hanya mendampingi saat rampcheck.

Ia juga membeberkan, selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang bus antarkota dari Terminal Bekasi terbilang normal.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

"Sampai saat ini penumpang dari Terminal Bekasi, masih normal-normal saja. Tidak ada peningkatan ataupun penurunan jumlah penumpang," tandasnya. (Dan)