Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Titik kerusakan jalan pada ruas Karangsinom-Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah cukup lama dikeluhkan warga.
Mereka mengharapkan Pemda Kabupaten Indramayu segera memperbaiki titik jalan rusak yang berada di tengah-tengah ruas jalan Karangsinom – Gabuswetan yang dahulu diperbaiki.
Rupanya perbaikan ruas jalan Karangsinom-Gabuswetan yang dulu itu masih meninggalkan jejak kurang menguntungkan bagi warga. Sebab di tengah-tengah ruas jalan itu masih ada beberapa titik jalan rusak.
Beberapa titik jalan rusak itu luput dari perhatian instansi terkait. Ini lantaran proyek rehabilitasi jalan ruas Karangsinom-Gabuswetan yang didanai APBD tidak dilakukan menyeluruh. Melainkan hanya dilakukan setahap demi setahap.
Akibatnya, masih ada beberapa titik kerusakan jalan yang tertinggal atau belum diperbaiki.
Belakangan, titik jalan yang rusak itu tampak makin ramai dilalui kendaraan. Hal itu karena menjadi jalan alternatif pengendara kendaraan bermotor, khususnya mobil menghindari jalan Pantura yang sering macet karena proses perbaikan.
Pengendara skuter matic merasa terganggu saat melintasi titik jalan rusak di Desa Gabuswetan, Indramayu. (Taryani)
Saat turun hujan, lubang jalan pada titik jalan rusak itu terlihat becek dan kotor. “Sudah beberapa kali diusulkan agar diperbaiki. Namun kondisinya hingga Jumat (12/11/2021) belum berubah, masih rusak,” ujar Epty, 47 salah seorang ibu rumah tangga.
Ia menyebut titik kerusakan jalan itu sebenarnya tidak begitu panjang. Dibandingkan jalan yang sudah diperbaiki.
Namun dampaknya cukup merepotkan para pengendara. “Perut sering sakit karena motor tiba-tiba terguncang saat melewati titik jalan berlubang yang becek dan berair,” ujarnya.
Warga sekitar sebenarnya sudah cukup lama mengeluh. Bahkan merasa risih dengan kondisi jalan yang rusak itu.
Jalan rusak transportasi masyarakat terganggu. Terlebih pada hari-hari berlakangan ini lalu-lintas kendaraan makin ramai karena pengendara cenderung memilih jalan alternatif menghindari macet di jalan Pantura.
Di tengah-tengah ruas jalan Karangsinom-Gabuswetan yang sudah diperbaiki itu ujarnya terdapat beberapa titik jalan rusak. Hal itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Oleh sebab itu kami berharap instansi terkait secepatnya memperbaiki jalan rusak yang sudah cukup lama itu,” ujar seorang ibu rumah tangga mengendarai skuter matic dijumpai BeritaTrans.com saat membeli lauk di depan kantor Kuwu Desa Gabsuwetan, Jumat (12/11/2021) pagi. (Taryani)