Eropa Makin Panas, Jet Tempur Rusia Cegat Jet Inggris

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 12/Nov/2021 11:01 WIB
Pesawat tempur jet Rusia terbang di atas jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea. Pesawat tempur jet Rusia terbang di atas jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.

RUSIA (BeritaTrans.com) -Situasi semenanjung Krimea di Laut Hitam kembali memanas. Jet tempur Rusia dikabarkan mencegat sebuah pesawat Angkatan Udara Inggris, Kamis (11/11/2021).

Dalam sebuah pernyataan yang dimuat kantor berita negara, RIA, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat Inggris terbang di dekat perbatasannya. Posisinya sekitar 30 kilometer dari teritorinya.

Baca Juga:
Checkmate, Jet Tempur Siluman Baru Rusia, Pesaing F-35 AS

"Pesawat pegintai Inggris RC-135 mencoba mendekati perbatasan Federasi Rusia di wilayah bagian barat daya semenanjung Krime," tegas kementerian, dikutip dari Newsweek, Jumat (12/11/2021).

Rusia sendiri mengirimkan Su-30 untuk mendesaknya pergi. Rusia menyebut jet Inggris berbalik ketika jet Rusia mendekat.

Baca Juga:
Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-Mata AS yang Coba Dekati Perbatasan

Krimea merupakan titik panas di Eropa. Moskow dicap Barat mencaplok wilayah itu dari Ukraina DI 2014.

Di hari yang sama, Rusia juga mengkritik Amerika Serikat (AS) dan NATO di Laut Hitam. Aktivitas NATO di kawasan itu meningkat seiring permintaan Ukraina dan pengumuman latihan militer.

Baca Juga:
Jet Tempur Lituania dan Spanyol Cegat Pesawat Perang Rusia

"Latihan (militer) tak terjadwal di dekat perbatasan kami ini menunjukkan tindakan agresif AS yang sama sekali tidak diprovokasi oleh Rusia, yang menciptakan ancaman bagi keamanan regional dan stabilitas strategis," tegas kementerian dikutip TASS.

TASS melaporkan kapal penjelajah rudal Rusia Moskva dan fregat Essen juga tengah melacak kapal perang AS di Laut Hitam. Rusia menegaskan ada skenario penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan konflik.

Sayangnya belum ada konfirmasi NATO soal ini.

Di belahan Eropa lainnya, perbatasan Polandia dan Belarusia, Rusia juga dikabarkan mengirimkan dua bomber untuk mendukung Minsk dari kemungkinan bentrokan dengan Warsawa dan Uni Eropa akibat krisis migran. 

Polandia menyebut Belarusia sengaja membiarkan ratusan para pengungsi memaksa masuk ke wilayah perbatasannya.

Ini membuat Polandia menyiagakan ratusan aparat. Potensi konflik senjata diyakini bisa terjadi jika ada provokasi. (ds/sumber CNBC New Indonesia)