Berhasil Lulus Tamtama TNI AD, Berkalung Bunga Anak Penjual Gula Diarak Warga saat Pulang

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 12/Nov/2021 01:47 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

JAKARTA - Sarpan (20), pemuda dari keluarga tak mampu berhasil lulus Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Pemuda asal Kampung Cikawah, Desa Sobang, Lebak, Banten ini, diarak warga saat tiba di kampung halamannya usai menjalani pendidikan di Bandung, Jawa Barat. "Iya saat pulang ke rumah Sarpan dijemput warga di pintu masuk Desa Sobang," kata rekan Sarpan, Faizal kepada Okezone, Jumat (12/11/2021).

Saat dijemput oleh warga, kata Faizal, Sarpan langsung dikalungi bunga dan berjalan kaki bersama-sama dari depan desa hingga ke rumahnya yang mencapai 3 kilometer. "Untuk ke dalam sejauh kurang lebih 3 kilometer," tuturnya.  

Baca Juga:
Ekonomi Kreatif dari Satgas Yonif 143/TWEJ untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua

Kerabat Sarpan, Faizal menceritakan dirinya saat bertemu pemuda berprestasi tersebut yang ingin sekolah tinggi dan membantu keluarga. "Awalnya saya bertemu dengan Sarpan pada tahun lalu, dan memberikan bimbingan karena ia gigih. 

Ia ingin sekali sekolah yang tinggi agar dapat membantu kedua orangtuanya yang sudah tak mampu lagi," kata Faizal.

Baca Juga:
Panglima TNI Sholat Idul Fitri Bersama Wapres di Masjid Istiqlal

Menurut Faizal, Sarpan merupakan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, karena orangtuanya cacat dan menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar. 

Sarpan pun bersekolah di SMAN Rangkasbitung bukan dorongan dari orangtua, Sarpan lulus pada 2019. "Sekolah pun atas kemauan dia sendiri, dan bukan dukungan dari orangtua. 

Baca Juga:
Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Dandim 1710/Mimika Gelar Bakti Sosial

Dia ingin sekolah berjenjang yang tinggi. Lalu, dia kuliah tanpa sepengetahuan orangtua dan tinggal di rumah gurunya sambil membantu," beber Faizal.

Faizal pun menceritakan disaat Sarpan hendak pulang ke Kecamatan Sobang ia berjalan kaki atau lari kecil sejauh 48 kilometer, dengan kondisi letak geografis naik turun perbukitan. 

"Setiap ditawari untuk naik ke kendaraan umum tapi tidak mau, dengan alasan ingin berolahraga. Tapi pada dasarnya dia tidak mau ketahuan jika tidak mempunyai uang dan malu dengan keluarganya," beber Faizal. 

Dan tahun ini, kata Faizal, ia lulus setelah mendaftar Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, tanpa biaya sepeser pun. "Dan Alhamdulillah tahun ini, ia lulus usai mendaftar Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi Bandung, diterima dengan nilai yang memuaskan, lolos tanpa biaya seper pun, ya paling mengeluarkan biaya untuk admin dan ongkos ke Bandung," tuturnya.(amt/sumber:okezone.com) 

Tags :