Mulai Januari, Naik BTS Biskita Trans Pakuan Ada Potongan Tarif

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 13/Nov/2021 08:34 WIB
Layanan BTS Biskita Trans Pakuan Layanan BTS Biskita Trans Pakuan

BOGOR (BeritaTrans.com) - Siap-siap, mulai Januari 2022, layanan bus Buy The Service (BTS) Biskita Trans Pakuan inisiasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mulai berbayar. 

Namun, Pemerintah Kota Bogor berencana beri potongan tarif atau diskon untuk aparat sipil negara (ASN), TNI-Polri, pelajar, dan mahasiswa.

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

"Program BTS ini diharapkan menarik banyak minat penumpang. Pelajar, mahasiswa, ASN, TNI, Polri akan mendapat tarif khusus," tutur Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Jumat (12/11/2021) dilansir Beritasatu.

10 armada BTS Biskita Trans Pakuan sudah beroperasi di koridor 5 Stasiun Bogor-Ciparigi dan hingga akhir tahun 2021 dengan layanan gratis .

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

Dedie menyebutkan, saat ini program diskon tersebut sudah masuk dalam pembahasan untuk mendukung BTS. 

Namun, dia belum bisa memastikan besaran diskon yang rencananya akan diterapkan. 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Hal ini karena rencana tersebut masih perlu diobservasi untuk mengambil langkah-langkah ke depannya.

"Jadi itu sudah pernah dibahas tapi penerapannya saat ini masih dalam tahap piloting kita sambil reviu, observasi dan kemudian dan nanti kita ambil langkah-langkah konkret ke depannya," kata Dedie.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, tujuan utama program BTS ini untuk menarik masyarakat lebih memilih transportasi umum.

"Panjang jalan kita itu enggak nambah, tapi kendaraan nambah motor mobil nambah. Maka dengan BTS kita mengubah budaya, mengubah mindset masyarakat secara mobilitas. Mari tinggalkan kendaraan pribadi, mari naik transportasi umum," urainya.

Ke depan, program BTS ini akan terus berlanjut. Salah satunya menjadikan angkot sebagai feeder atau hanya sampai perbatasan wilayah Kota Bogor.

"Setelah ini evaluasi, feeder kita usulkan ke pemerintah pusat. Jadi yang dapat BTS ini bukan hanya bus tapi angkot rencana begitu. Kita belajar di Solo dan Semarang. Sasaran kita terjadi penataan transportasi yang berkelanjutan," tutupnya. *