Jumlah Meningkat, Penumpang Diimbau Pakai KMT Naik KRL

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 14/Nov/2021 14:00 WIB
Penumpang menunggu KRL. (Foto:Istimewa) Penumpang menunggu KRL. (Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter terus mendorong penggunaan Kartu Multi Trip (KMT) di moda transportasi ibu kota, seperti yang saat ini sedang dilakukan uji coba penggunaan KMT di Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta. 

"Penggunaan KMT di moda transportasi tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam berpindah moda transportasi," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Ahad (14/11/2021). 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Jumat 29 Maret, Promo Tarif Maksimal Berlaku di Hari Libur Ini!

Penggunaan KMT di KRL sendiri dijelaskan Anne, saat ini sudah mencapai 62 persen. Pengguna KRL sudah terbiasa menggunakan KMT karena dengan saldo yang cukup pengguna dengan mudah untuk naik KRL. 

Anne juga menjelaskan, dibanding hari Senin, akhir pekan merupakan waktu yang tepat bagi pengguna KRL dalam merencanakan perjalanannya karena lebih leluasa dan lengang, terutama bagi pengguna yang akan kembali ke Jakarta dari daerah penyangganya. 

Baca Juga:
Pastikan Sehat saat Pelayanan Lebaran, Petugas KAI Daop 5 Periksa Bebas Narkoba

KAI Commuter mencatat, volume rata-rata hari kerja pengguna KRL pada pekan kedua November sebanyak 445.096 orang. Angka ini lebih besar dibanding rata-rata hari kerja pada pekan pertama November yang berjumlah 437.134 orang. 

"Pada Senin (8/11) pekan lalu merupakan hari dengan volume pengguna tertinggi sepanjang pekan kedua November yaitu 463.607 orang," sebut Anne. 

Baca Juga:
Sinergi Sido Muncul dan KAI Services, Bikin Perjalanan jadi Lebih Menyenangkan

Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja masih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00-08.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari. Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk.   

KAI Commuter juga tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta. Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 97 tahun 2021. Informasi jadwal perjalanan, posisi KRL, dan kepadatan di stasiun dapat dilihat real time melalui aplikasi KRL Access. 

Selain pengaturan operasional dan pembatasan kapasitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas. 

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk merencanakan perjalanan yang baik dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang berlaku agar bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya selama masa pandemi ini. (fahmi)