50 Orang Terlibat Padat Karya Gelaran KSOP Panjang

  • Oleh : Naomy

Rabu, 17/Nov/2021 05:59 WIB
Padat karya di Panjang Padat karya di Panjang

PANJANG (BeritaTrans.com) -Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang gelar Program Padat Karya tahap 2.

Baca Juga:
Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Peserta Arus Balik Sepeda Motor Gratis dengan KM Dobonsolo Dilepas Dirlala

Sebanyak 50 masyarakat sekitar Pelabuhan terlibat kegiatan yang  bertempat di halaman Kantor KSOP Panjang.

Kegiatan program padat karya ini juga dalam rangka rangkaian momen Hari Pahlawan dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor KSOP Panjang, Capt. Hendri Ginting, dengan mengusung tema “Padat Karya Pahlawan Ekonomi Masyarakat".

Baca Juga:
Indonesia Paparkan INSW di Sidang FAL ke-48 di Markas Besar IMO

"Kegiatan berlangsung 16-17 November 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Capt. Hendri, Senin (16/11/2021).

Menurutnya, Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sejak tahun 2019 hingga saat ini memberi dampak yang cukup berat bagi masyarakat.

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Di antaranya adalah berkurangnya bahkan hilangnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Perhubungan telah mencanangkan program Padat Karya.

"Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan 
atau pekerjaan tetap dampak Pandemi Covid-19 yang masih ada hingga saat ini," urainya.

Penciptaan lapangan kerja diperlukan untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran serta meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk hadirnya Negara atau Pemerintah di tengah masyarakat yang merupakan salah satu Program Prioritas dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Perawatangedung melihatkan warga sekitar khususnya di Kelurahan Pidada. 

 
Dalam pembukaan kegiatan ini dihadiri  Anggota Komisi V DPR-RI yang diwakili oleh Staf Ahli Anggota DPR, Heru Listianto, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Koordinator Pengawasan IPP, Sarmen Sinaga, Pimpinan Kepala UPT Ditjen Hubla se Provinsi Lampung, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Jajaran Pemerintah Kecamatan Panjang dan stakeholder terkait. 

"Kegiatan Padat Karya ini mengutamakan pekerjaan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia dibandingkan dengan tenaga mesin," ujar Capt. Hendri.

Di mana perekrutan tenaga kerja Padat Karya ini dilakukan dengan mempertimbangkan dan memprioritaskan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian khusus, telah tidak bekerja dalam waktu yang cukup lama, serta bagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan guna menyambung kelangsungan perekonomian.

$Untuk itu, kami mengharapkan adanya sinergi dan kerjasama yang baik dari pemerintah daerah dengan memberikan dukungan persyaratan administrasi bagi warga yang akan mengikuti Program Padat Karya ini, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang nyata dari kegiatan ini,' terangnya lagi. 

Kegiatan Padat Karya ini terlaksana berkat sinergi dan kerjasama insan maritim Pelabuhan Panjang, yaitu KSOP Kelas I Panjang dan beberapa instansi BUMN yaitu PT Pelindo Cabang Panjang, PT Pertamina TBBM Panjang dan PT Bukit Asam. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dalam hal ini adalah instansi BUMN atas partisipasi juga dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan padat karya ini, semoga apa yang telah diberikan dan dikerjakan bermanfaat untuk masyarakat sekitar serta mendapat balasan pahala dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya. (omy)