Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) – AirNav Indonesia meraih predikat Gold Rank untuk penyampaian sustainability report tahun 2020 pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021 yang digelar di Jakarta.
Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386
Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno menyampaikan, pihaknya menerima penghargaan tersebut secara langsung dari National Center for Sustainability Reporting (NSCR) selaku pihak penyelenggara.
“Predikat Gold Rank yang diraih AirNav Indonesia menjadi manifestasi dari komitmen kami dalam membangun dan mengembangkan sektor navigasi penerbangan di Nusantara secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini juga membuktikan aksi-aksi nyata yang selama ini dilakukan korporasi," ujar Pramintohadi, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta
Ini dalam mendukung pencapaian tujuan berkelanju tan (sustainable development goals/ SDGs).
Dijelaskannya, berbagai program yang dilakukan AirNav Indonesia dalam mendukung SDGs telah diterapkan dan dirasakan oleh industri penerbangan.
Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran
“Implementasi berbagai inovasi kami di sektor navigasi penerbangan antara lain seperti penerapan prosedur penerbangan berbasis satelit (performance-based navigation/P BN), user preferred routes (UPRs), digitalisasi layanan navigasi berbasis dalam jaringan (daring) seperti CHRONOS dan NAV-Earth, serta program-program lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan," urainya.
Selain itu, dalam operasional layanan navigasi yang menangani ruang udara seluruh Nusantara, pihaknya memiliki hampir 300 cabang yang seluruhnya mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Penghargaan ini, menurut Pramintohadi, memberikan semangat baru bagi AirNav Indonesia dalam merajut konektivitas udara Nusantara.
Juri atau asesor NCSR terdiri dari akade- misi dan praktisi nasional maupun internasional dari Indonesia, Singapura, Malaysia dan Filipina. Semuanya memiliki sertifikasi Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS).
Penghargaan dari para praktisi dan akademisi ini, tentunya menjadikansemangat baru bagi para personel navigasi penerbangan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan di Indonesia,” kata Pramintohadi.
Hasil penilaian Gold Rank dapat diperoleh karena sustainability report AirNav Indonesia memenuhi standar keberlanjutan yang digunakan secara global yakni GRI Standard, mematuhi POJK 51/2017, SDG Compass, dan Comprehensive Option.
“Pelaporan keberlanjutan memberikan para pemangku kepentingan pem- ahaman tentang dampak keberlanjutan untuk kegiatan bisnis utama perusahaan dan tindakan strategis yang diambil oleh perusahaan dalam menanggapi dampak terhadap bisnis.
Dengan demikian, pelaporan keberlanjutan mencerminkan akuntabilitas perusahaan dalam menjalankan urusan bisnis mereka secara bertanggung jawab untuk memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi implementasi di lapangan.
"Selain itu, AirNav juga menyadari kewajiban Perusahaan untuk menciptakan tren positif,” terangnya.
Airnav berterimakasih terutama kepada seluruh karyawan yang terus konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan di unit kerjanya masing-masing.
"Kami juga berterima kasih kepada NCSR yang telah memberikan pengakuan terhadap kontribusi kami terhadap implementasi SDGs di Indonesia. AirNav Indonesia akan terus memberikan kontribusi terbaik dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan khususnya di sektor navigasi penerbangan,” tutup Pramintohadi. (omy)