Taiwan Operasikan F-16 Baru yang Canggih di Tengah Ancaman China

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 18/Nov/2021 18:05 WIB
Pesawat tempur F-16 (bawah) milik Taiwan terbang di dekat pesawat pengebom H-6 milik China di wilayah udara Taiwan pada 10 Februari 2020. (Foto: Handout/Taiwan`s Defence Ministry/AFP) Pesawat tempur F-16 (bawah) milik Taiwan terbang di dekat pesawat pengebom H-6 milik China di wilayah udara Taiwan pada 10 Februari 2020. (Foto: Handout/Taiwan`s Defence Ministry/AFP)

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengungkap skuadron pertama F-16 paling canggihnya, F-16V, pada sebuah upacara di sebuah pangkalan udara di Chiayi, Taiwan selatan. Foto reuters/Ann Wang.

Baca Juga:
Cerita KSAL Jajal Jet Tempur F16: Saya Biasa di Laut, di Udara Ternyata Sulit

TAIPEI (BeritaTrans.com) - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memuji kerja sama militer dengan Washington pada Kamis (18/11) ketika negara tersebut mengoperasikan pesawat tempur F-16 pertama atas bantuan AS untuk meningkatkan pertahanan pulau itu selama meningkatnya ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Latihan militer China dan AS yang sering dilakukan di kawasan itu telah menimbulkan kekhawatiran konflik terkait klaim Beijing atas Taiwan sebagai bagian wilayahnya.

Baca Juga:
66 Pesawat Tempur dan 14 Kapal Perang China Masuki Kawasan Taiwan

Tsai mengungkap skuadron pertama F-16 paling canggihnya, F-16V, pada sebuah upacara di sebuah pangkalan udara di Chiayi, Taiwan selatan. Ia mengatakan proyek tersebut menunjukkan komitmen kuat dari kemitraan Taiwan-AS.

"Saya percaya bahwa selama kita mematuhi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, akan ada lebih banyak negara yang berpikiran sama berdiri di depan yang sama dengan kita," katanya.

Baca Juga:
Panas! 68 Jet Tempur dan 13 Kapal Perang China Langgar Garis Wilayah Taiwan

AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan tetapi merupakan pendukung utama dan pemasok senjata bagi Taipei, di mana hal tersebut membuat berang Beijing.

Upgrade F-16 yang menelan biaya sebesar $3,96 miliar dilakukan oleh pabrikan Lockheed Martin Corp dan Aerospace Industrial Development Corp (AIDC) Taiwan, dan merupakan contoh terbaru dari kerja sama militer antara Washington dan Taipei.

Taiwan telah mengubah 141 jet F-16A/B menjadi tipe F-16V, 64 di antaranya telah ditingkatkan, dan juga telah memesan 66 F-16V baru, yang memiliki sistem avionik, senjata, dan radar baru untuk lebih siap dalam menghadapi Angkatan Udara China, yang didukung dengan kehadiran pesawat tempur siluman J-20.

F-16V dapat membawa rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder canggih milik Raytheon Technologies Corp.

Tsai mengatakan bahwa semakin banyak F-16V yang dioperasikan, pertahanan Taiwan akan "lebih kuat."

Angkatan udara Taiwan terlatih dengan baik tetapi China kerap menganggap enteng kekuatan mereka.

AS pada 2019 menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai $8 miliar ke Taiwan, kesepakatan yang akan membawa armada F-16 pulau itu menjadi lebih dari 200 jet, yang terbesar di Asia.

China telah mengumumkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena menjual senjata ke Taiwan. (VOA).

Tags :