GROBOGAN (BeritaTrans.com) - Warsini (56) perempuan asal Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tertabrak Kereta Api Kertajaya jurusan Surabaya - Jakarta di rel perlintasan tak jauh dari rumahnya, Rabu (17/11/2021).  

Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menyampaikan peristiwa nahas itu terjadi pada dinihari tepatnya di jalur hilir petak jalan Sedadi - Karangjati KM 47+00 wilayah Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan. 

Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus

Menurut Krisbiyantoro, sesaat sebelum kejadian, masinis Kereta Api Plb 255 C yang melaju dari arah timur itu melihat korban tidur terlentang di tengah rel. 

Merasa panik, masinis lantas membunyikan klakson berkali-kali atau semboyan 35.  

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

"Namun korban sama sekali tidak merespons hingga akhirnya tertemper kereta api. Masinis kemudian memberitahukan kepada petugas PPKA Karangjati," terang Krisbiyantoro kepada wartawan melalui ponsel, Rabu. 

Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto mengatakan, insiden korban tertabrak Kereta Api dilaporkan oleh warga sekitar lokasi kejadian ke Polsek Penawangan sekitar pukul 03.30 WIB. 

Baca Juga:
Truk Terobos Palang Perlintasan Jadi Sebab Kecelakaan Kereta Api di Perbaungan Sumut

Dari hasil pemeriksaan, korban terseret hingga terpental sejauh 100 meter akibat tertabrak kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi. 

Barang bukti yang diamankan kepolisian yaitu kaos, celana panjang serta sandal jepit milik korban. 

"Tubuh korban hancur. Setelah kami evakuasi dan pemeriksaan, jenazah kami serahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ," sebut Dedy.(fh/sumber:kompas)