Jalan Tol dan Jalur Kereta Api Menuju Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi 2023

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 21/Nov/2021 18:59 WIB
Pelabuhan Patimban. Foto: ist. Pelabuhan Patimban. Foto: ist.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 37 kilometer dijadwalkan dibangun tahun depan dan beroperasi tahun 2023. Selain tol, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan jalur menuju pelabuhan bisa diakses menggunakan kereta api.

Jalan tol yang dibangun untuk memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban akan tersambung dengan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). “Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai pelabuhan,” ucap dia melalui siaran pers yang diterima, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga:
Jalan Tol PSN Ruas Pekanbaru-Rengat Sepanjang 206 KM Sudah Mulai Konstruksi

Selain itu, pihaknya membangun jalur kereta menuju Patimban yang berdampingan dengan Jalan Tol. Menurut dia, hal ini dilatarbelakangi dengan pertimbangan efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan.

"Dan tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Baca Juga:
HK Targetkan Perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu Selesai H-7 Lebaran

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Seperti misalnya kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.

Baca Juga:
Jalan Tol Sumatra Ruas Bangkinang - Koto Kampar Dipersiapkan Gratis untuk Pemudik

"Jadi kita berharap trafik Jakarta(Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini," kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.

Menurut dia, Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat. Apalagi Pemprov Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.

Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik. Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta untuk menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas.

Untuk itu Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholders termasuk Pemda Provinsi Jawa Barat guna menuntaskan infrastruktur pendukungnya. "Tadi Pak Gubernur Jawa Barat mempresentasikan untuk menyelesaikan tol (akses Patimban) di 2023," tutupnya. (dn/sumber: merdeka.com)