Ada Gedung Baru, Akses Masuk/Keluar Penumpang Tetap Tersedia di Sisi Utara Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 22/Nov/2021 11:49 WIB


BEKASI (BeritaTrans.com) - Gerbang pintu parkir kendaraan atau Jalan Perjuangan di sisi utara Stasiun Bekasi masih bisa keluar/masuk penumpang kereta untuk menuju bangunan baru stasiun tersebut. 

Meski bangunan lama di utara stasiun sudah dinonaktifkan sebagai akses keluar masuk pengguna KRL maupun KA Jarak Jauh, namun tersedia area pagar yang dibuka untuk umum. Pintu yang melewati jalur 1,2 dan 3 itu sifatnya hanya sementara untuk memudahkan akses masuk menuju bangunan baru. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Bangunan lama di Jalan Perjuangan itu juga terlihat masih melayani pelayanan tiket KA Jarak Jauh. Namun tidak untuk tiket KRL, hanya dilayani  di bangunan lama di sisi selatan stasiun atau di Jalan Ir Juanda. 

Pelayanan pemeriksaan tes antigen juga saat ini dipindahkan di sisi selatan stasiun tepatnya di area parkir sepeda motor khusus petugas stasiun. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di sisi utara stasiun terdapat sejumlah material, benda dan peralatan untuk pengerjaaan pembangunan. Tempat itu juga masih tersedia lahan parkir untuk mobil dan sepeda motor. Begitu pun penyedia jasa ojek dan angkot masih tersedia. 

Baca Juga:
Volume Penumpang KRL di Stasiun Integrasi Meningkat Jelang Berakhirnya Libur Lebaran

Berbeda pada sisi selatan, keluar masuk penumpang kereta langsung bertemu dengan jalan raya. Penumpang yang turun dari bangunan baru stasiun langsung bisa mengarah ke kanan untuk ke luar pagar. Untuk penumpang masuk di jalur masuk bangunan lama tersebut tersedia layanan tiket khusus KRL. 

Dengan diaktifkannya bangunan baru, jalur 1, 2, dan 3 Stasiun Bekasi dinonaktifkan untuk mendukung tahapan pembangunan stasiun. 

KAI Commuter juga mendukung program pembangunan Stasiun Bekasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dengan menyediakan sejumlah fasilitas layanan pengguna di bangunan baru. 

"Penumpang tetap dapat masuk maupun keluar melalui sisi utara atau selatan stasiun. Penumpang yang hendak masuk atau keluar melalui sisi utara dapat menggunakan jalan akses masuk sementara dan passenger crossing yang menghubungkan ke bangunan baru stasiun atau sisi selatan. Sementara itu, untuk layanan transaksi tiket elektronik melalui loket tersedia di sisi selatan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dikutip Ahad. 

Di bangunan baru, gate elektronik untuk tap tiket masuk maupun keluar terdapat di lantai dua. Di sini KAI Commuter menyiapkan 19 gate elektronik untuk mengakomodir keluar masuk pengguna. 

Penumpang kemudian dapat turun menuju peron jalur 4 dan 5 atau jalur 6 dan 7 sesuai tujuannya. 

Fasilitas yang tersedia di bangunan baru Stasiun Bekasi juga semakin lengkap dan aksesibel. Lift tersedia tiga unit, yaitu satu unit untuk mengakses lantai dua stasiun, dan dua unit untuk mengakses peron jalur 4 dan 5 serta peron jalur 6 dan 7. Sementara eskalator secara keseluruhan tersedia enam unit untuk akses ke lantai dua bangunan stasiun dan menuju ke peron. 

Fasilitas layanan bagi penumpang saat ini terpusat di lantai dua stasiun. Saat ini KAI Commuter telah melengkapi layanan dengan menyediakan pos kesehatan, ruang laktasi, musala pria, musala perempuan, dan toilet termasuk toilet untuk disabilitas. (fahmi)