Demo Buruh: Karyawan DAMRI, Gaji Tidak Terima Penuh dan Uang Pensiun Tidak Dibayar!

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 25/Nov/2021 22:09 WIB
Aksi massa yang melakukan unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Aksi massa yang melakukan unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di hari peringatan ulang tahun DAMRI ke-75 pada hari ini, Kamis (25/11/2021), sebagian karyawan dan pensiunannya turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa bersama masyarakat buruh lainnya di kawasan Monas, Jakarta. 

Di antara para massa buruh yang berorasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha tersebut ada cerita beberapa orang pensiunan Perum DAMRI yang menuntuk hak gaji tertunda dan dana pensiunan yang saat ini belum terealisasikan oleh perusahaan. 

Baca Juga:
DAMRI Hibahkan Mesin Armada Sebagai Media Praktik Perbengkelan ke SMKN 5 Jakarta

"Uang pensiunan saya belum pernah dapat, gaji tujuh bulan(sebelum pensiun) juga belum penuh dibayar dari bulan Februari," ujar Sumarsono kepada BeritaTrans.com di lokasi demo. 

Baca Juga:
Mengintip Gaji ke-13 PNS dan Pejabat Negara Presiden/Wapres yang Dicairkan Sri Mulyani Mulai Hari Ini

Kondektur bus DAMRI tersebut juga menujukan daftar gajinya kepada BeritaTranscom, yang selama tujuh bulan belum terbayar secara penuh. Dia juga bercerita bahwa dia telah habis masa kerja, selama tiga bulan berjalan ini, dia telah pensiun dari DAMRI dan selama itu pula dia tidak pernah mendapatkan dana pensiun yang merupakan haknya. 

Dengan nada kesal dia mengungkapkan segala keluhannya di antara para masa demo yang sedang meramaikan dan akan memaksa masuk ke Mahkamah Konstitusi di kawasan tersebut. 

Baca Juga:
Gegara 4 Tahun Enggak Naik Gaji, 1.000 Karyawan di Bandara Ini Mogok Kerja

"Saya dari Malang loh mas, mau mendukung kawan-kawan, dan menuntut pensiunan saya nih, mana?," ujar bapak empat anak ini. 

Sumarsono datang jauh ke Jakarta hari ini, khusus untuk menyuarakan tuntutannya dan untuk mendukung aksi bersama masyarakat buruh lainnya. 

Pensiunan karyawan DAMRI dari Malang, Jawa Timur itu tidak sendiri, dia tergabung bersama Serikat Pekerja Dirgantara Digital dan Transportasi Federasi Serikat Metal Indonesia (SPDT FSPMI). 

Dana pensiun yang belum dibayarkan juga terjadi pada petugas kontrol atau pengawas (PPA) DAMRI yang sudah habis masa kerjanya. 

Adalah Taufik, mengungkapkan bahwa dia merupakan pensiunan Perum DAMRI dan belum menerima uang pensiun sejak bulan Mei 2021. 

"Saya dari bulan lima tidak dibayar uang pensiun," ungkap Taufik membenarkan Sumarsono yang terlebih dahulu bercerita. 

Bapak-bapak kepala rumah tangga yang harus memenuhi kecukupan keluarganya itu, kini hanya menuntut hak-hak yang seharusnya milik mereka untuk direalisasikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. 

Gaji tertunda, gaji terpotong, dana pensiunan terlambat dan jaminan pekerja, dinilai selama ini yang dijalankan oleh perusahaan Perum DAMRI ada kelalaian atau tidak benar, sehingga memaksa mereka harus melakukan aksi demo kepada Kementerian BUMN. 

Diketahui, aksi turun ke jalan oleh Perum DAMRI juga didukung oleh seluruh pekerja DAMRI se-Indonesia. Sebagian mereka ada yang ikut datang ke Jakarta dan sebagian hanya mempersembahkan dukungan berupa materi maupun material pendukung peserta aksi. 

Diketahui pula, pada hari ini ulang tahunnya yang ke-75, Kamis (25/11/2021), DAMRI resmi meluncurkan uji coba operasional bus listrik yang bertempat di Gate 5 Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 

Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Plt. Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini, Kasubdit Angkutan Orang Antar Kota Handa Lesmana, Direktur Sarana Transportasi Jalan Mohamad Risal Wasal, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Bidang Angkutan Jalan Yayat Sudrajat, Direktur Angkutan Jalan BPTJ Tatan Rustandi, Perwakilan Direktur Utama PT Transjakarta Wibowo, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin beserta jajaran, Managing Director PT Energi Makmur Buana Guna Pria Djumena, Presiden Direktur PT Auto Indo Utama Andee Yoestong beserta jajaran, Managing Director PT Sukonindo Automobiles Mr. Frans Wang, Jajaran Dewan Pengawas DAMRI, Direksi DAMRI, dan seluruh Insan DAMRI di seluruh Indonesia melalui virtual.(fhm)