Orangutan Tertangkap Kamera Membunuh dan Memakan Kukang

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 28/Nov/2021 20:40 WIB
Orangutan di Kalimantan (foto:ilustrasi/dok:BeritaTrans.com/ahmad) Orangutan di Kalimantan (foto:ilustrasi/dok:BeritaTrans.com/ahmad)

KALTENG (BeritaTrans.com) - Selama ini orang berpikir jika orangutan adalah vegetarian. Tetapi ada kalanya mereka diketahui menikmati makanan berupa daging seperti yang terungkap dalam sebuah studi baru. Untuk pertama kalinya, orangutan tertangkap kamera membunuh kukang.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Primates ini melaporkan bagaimana orangutan tertangkap kamera membunuh dan memakan kukang.

Mengutip IFL Science, Jumat (26/11/2021) peneliti berhasil menangkap momen langka tersebut saat melakukan pengamatan pada tahun 2017 di Tuanan Orangutan Research Station di wilayah Kapuas, Kalimantan Tengah.

Para peneliti akrab dengan pola makan hewan-hewan ini setelah melacak perilaku mereka secara berkala dari tahun 2003 hingga 2017.

Selama periode penelitian itu, peneliti menemukan makanan orangutan yang paling umum adalah buah (61 persen), daun muda (14 persen), bunga (8 persen), dan serangga (5 persen).l

Namun betapa kagetnya peneliti saat mereka melihat orangutan (Pongo pygmaeus) jantan bernama Molong memakan hewan lain yang sama-sama primata.

Peneliti sebenarnya tak berniat secara khusus mengamati Molong, melainkan spesies orangutan betina bernama Kerry dan anaknya Katambe yang berusia 3 tahun.

Namun untungnya peneliti kemudian memutuskan untuk mencatat perilaku Molong karena itu terbukti menjadi data yang signifikan.

Hal tersebut dimulai ketika Molong melompat keluar dari pepohonan dan mulai berlari di tanah.

Peneliti mengira Molong menjauh dari pejantan karena saat itu terdengar vokalisasi panjang yang datang dari tempat lain.

Akan tetapi peneliti ternyata salah, mereka melihat bahwa Molong sebenarnya mengejar kukang (Nycticebus borneanus).

Orangutan tersebut terus mengejar kukang dengan melompat ke dahan dan kembali ke tanah lagi sampai hewan itu hanya berjarak satu meter.

Lalu bagaimana kukang itu bisa berada di tanah, karena hewan tersebut adalah hewan arboreal yang hidup di pohon. Peneliti menyebut jika ada kemungkinan Molong menjatuhkan kukang itu dari pohon.

Kukang pun tak berdaya saat Molong memegangi kakinya, mengigit tengkuk, dan kemudian membunuhnya. Setelah mati, Molong meraihnya dengan kedua tangan dan menyelipkannya.

Suara Molong rupanya menarik perhatian orangutan betina Kerry bersama anaknya. Mereka tampak meminta potongan tubuh kukang. Namun Molong enggan berbagi dan memilih untuk melahap sendiri kukang tersebut.

Membunuh kukang sebenarnya sangat berisiko, bahkan untuk orangutan yang bertubuh besar. Ini lantaran kukang memiliki racun yang kuat.

Racun tersebut dikeluarkan dari kelenjar di siku mereka yang digosokkan pada gigi sebelum menggigit calon pemangsa. Racun itu cukup kuat untuk membuat manusia mengalami syok anafilaksis dan tentu saja tak menyenangkan pula juga menimpa primata lain.

Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa Molong menangani kukang dengan sangat hati-hati sampai mati.

Termasuk juga metode yang digunakan untuk mengejar kukang dengan melompat ke pohon berulang kali dan membawa kukang di dahan yang patah daripada dengan tangannya.

Apa yang dilakukan Molong adalah salah satu dari dua pengamatan orangutan yang memakan vertebrata selama periode penelitian. Orangutan pada pengamatan kedua memilih menyerang sarang tikus.

Mengingat hanya ditemukan dua pengamatan saja selama penelitian, tampaknya orangutan yang memakan vertebrata cukup jarang. Akan tetapi bisa jadi juga lebih sering namun terlewatkan karena kurangnya peneliti di lapangan.

"Ini adalah kejadian pertama orangutan liar di Kalimantan yang memangsa kukang. Meski peristiwa ini langka dan kemungkinan besar bersifat oportunistik, penelitian jangka panjang diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perilaku itu," tulis peneliti dalam studi mereka.(amt/sumber:kompas.com)