Penumpang KRL Antre Panjang di Lantai Dasar dan Atas Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 29/Nov/2021 09:20 WIB
Barisan antrean penumpang KRL berjalan hendak melakukan tap tiket di bangunan baru Stasiun Bekasi, Senin (29/11/2021). Barisan antrean penumpang KRL berjalan hendak melakukan tap tiket di bangunan baru Stasiun Bekasi, Senin (29/11/2021).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang mengantre hendak naik KRL di bangunan baru Stasiun Bekasi, Senin (29/11/2021). Barisan antrean pada pagi ini terbagi beberapa kali penyekatan. 

Stasiun tersebut tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dari pengecekan peduli lindungi atau sertifikat vaksin hingga jaga jarak di antrean. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id penumpang memasuki halaman stasiun diharuskan melakukan scan aplikasi peduli lindungi atau menunjukan sertifikat vaksin untuk masuk ke area penyekatan sebelum memasuki bangunan baru. 

Petugas yang berjaga mengingatkan agar penumpang mempersiapkan sertifikat atau aplikasinya,"silahkan diperlihatkan," ujar petugas. 

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

Stasiun yang memberangkatkan kereta api jarak jauh juga diingatkan petugas di penyekatan tersebut, "Yang jarak jauh silahkan masuk," kata petugas. 

Memasuki bangunan baru stasiun tersebut, penumpang KRL yang diharuskan berbaris mengantre terlebih dahulu sebelum mamasuki area peron. Namun, penumpang KA Jarak jauh bisa langsung masuk dan menunggu KA di bangunan baru tersebut. 

Baca Juga:
KAI Commuter Siapkan Layanan Angkutan Lebaran untuk Pengguna KRL hingga Commuterline Antar-Kota

Pada jam sibuk pagi ini, tampak barisan penumpang KRL mengantre terjadi hingga lima kali penyekatan mulai dari sebelum menaiki tangga bangunan baru, hingga di lantai dua saat sesudah penumpang melakukan tap tiket. Petugas melakukan penyekatan dengan menarik tali atau rantai. 

Saat penyekatan dibuka, beberapa penumpang terlihat berlari saat menaiki tangga untuk dapat cepat menuju ke area tap tiket, namun petugas juga memberlakukan pnyekatan dengan penyesuaian jumlah orang di barisan. 

Seperti pada antrean di bangunan lama, penumpang KRL arah Stasiun Cikarang juga langsung dipersilahkan masuk tanpa antrean. Juga bagi penumpang berkebutuhan khusus atau ibu hamil juga dipersilahkan masuk tanpa antrean. Begitupun untuk penumpang KA Jarak Jauh, di bangunan baru terdapat beberapa kursi tunggu dan sebagian penumpang menunggu di jalur nomor enam. Diketahui jalur itu merupakan jalur khusus untuk keberangkatan KA Jarak Jauh. 

Setelah melakukan tap di gate elektronik, pengguna dapat turun menuju peron sesuai tujuan keretanya. Stasiun ini memberangkatkan KRL arah JakartaKota/Manggarai dan Stasiun Cikarang. 

Penumpang masuk terlihat ramai masuk dari gerbang sisi utara dan sisi selatan. Kedua pintu tersebut masih dibuka untuk keluar masuk penumpang. Di utara penumpang kereta akan melewati jalur 1,2 dan 3 yang telah dinonaktifkan untuk melanjutkan pembangunan stasiun tersebut. 

Saat ini pelayanan dan operasional kereta di stasiun tersebut dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7. 

Untuk pengisian saldo tiket, tersedia loket di selatan stasiun. Sementara untuk bangunan lama di arah utara atau Jalan Perjuangan hanya tersedia fasilitas umum seperti toilet, musola dan mesin ATM. 

Bangunan baru Stasiun Bekasi resmi dioperasikan oleh Direktorat Jenderal Perkertaapian Kementerian Perhubungan pada Ahad (21/11/2021) lalu. 

Menurut data dari KAI Commuter, Stasiun Bekasi merupakan salah satu stasiun tersibuk di wilayah operasional KRL dengan rata-rata pengguna sebanyak 12.166 orang per hari dan melayani 197 perjalanan KRL per hari. (Fahmi)