Kini Beli Tiket Ferry di Cabang Bitung, Ternate, dan Sape Dibayar Non Tunai

  • Oleh : Naomy

Selasa, 30/Nov/2021 18:40 WIB
Tiket non tunai ASDP Tiket non tunai ASDP

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas digitalisasi penyeberangan. Kini beli tiket ferry di Cabang Bitung, Ternate, dan Sapa dengan channel pembayaran secara non-Tunai (cashless) dengan metode payment link.

Baca Juga:
ASDP Sediakan 3 Rute Mudik Asyik Bersama BUMN

Opsi pembayarannya bisa melalui layanan Virtual Account, kartu uang elektronik dari BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta layanan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja, dan Dana. 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, manajemen terus mengakselerasi dan memperluas program cashless ke seluruh Cabang ASDP guna meningkatkan customer experience dan perluasan metode pembayaran tiket ferry. 

Baca Juga:
ASDP Apresiasi Penertiban Praktik Percaloan di Pelabuhan Merak oleh Satreskrim Polres Cilegon

"Hal ini sebagai bentuk komitmen ASDP menuju layanan berkelas dunia dengan terus menghadirkan pelayanan bermutu prima kepada pengguna jasa," ungkapnya, Selasa (30/11/2021).

Pihaknya optimistis, target digitalisasi penyeberangan secara menyeluruh di Pelabuhan ASDP dapat terwujud. 

Baca Juga:
Menhub Pesan Agar ASDP Prioritaskan Layanan dengan Kapal Berkapasitas Besar

"Pekan lalu, kita sudah go live di Cabang Sape termasuk Labuan Bajo. Hari ini kami juga go live di Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Bastiong-Ternate, yang kini beli tiket ferry sudah bisa membayar secara non-Tunai," ujarnya. 

Adapun penerapan metode pembayaran Non-Tunai ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa.

Pertama, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan. 

Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket.

Ketiga, proses transaksi di tollgate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antre di pelabuhan. 

"Sejak awal tahun ASDP konsisten mengakselerasikan metode cashless untuk mendukung pembayaran tiket ferry, sehingga pengguna jasa semakin mudah dan nyaman, serta dapat mencegah penularan Covid-19 karena kontak dengan petugas lokat diminimalisir," kata Shelvy. 

Namun, penumpang pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan alat pembayaran baik transfer VA, kartu dan dompet elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan.

Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (online).

Penerapan pembayaran dompet elektronik ini juga mengacu dengan aturan Kementerian Perhubungan PM No. 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan bertahap di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP. 

Sejak Agustus lalu, pembayaran melalui payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA), Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan, Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), Kalabahi, Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin). 

Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline. 

Dalam waktu dekat ini, metode cashless juga akan diterapkan di pelabuhan Sidangole, dan pelabuhan Rum. 

Bagi pengguna jasa dapat memilih opsi pembayaran payment link melalui Virtual Account dari Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Permata, Danamon, dan Maspion dengan langkah-langkah berikut ini: 

1. Pengguna jasa menginformasikan bank pilihan kepada petugas loket. 

2. Pengguna jasa menerima kode bayar  (virtual account) yang diberikan oleh petugas loket. 

3. Pengguna jasa melakukan pembayaran yang dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking, dan ATM. 

Selain itu, pengguna jasa juga dapat memilih opsi pembayaran menggunakan Dompet Elektronik dari Ovo, ShopeePay, LinkAja, dan Dana dengan langkah-langkah berikut: 

1. Pengguna jasa melakukan pengisian saldo dompet digital dan memastikan saldo cukup untuk digunakan. 

2. Pengguna jasa menerima QR code pembayaran dari petugas. 

3. Pengguna jasa melakukan scan QR Code untuk mendapatkan link pembayaran dan melakukan pembayaran di aplikasi dompet digital. (omy)