Novi Pengemudi Bus Kenanga Tujuan Belitang: Mantaplah Ombaknya Pas Nyeberang

  • Oleh : Bondan

Rabu, 01/Des/2021 15:47 WIB
Bus Kenanga tujuan Lampung-Belitang-Bekasi di Terminal Bekasi. Foto: BeritaTrans.com. Bus Kenanga tujuan Lampung-Belitang-Bekasi di Terminal Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Walaupun minim penumpang bukan halangan bagi pengemudi bus satu ini untuk terus menggeber kendaraannya ke wilayah Belitang, Sumatera Selatan.

Novi, pengemudi bus Kenanga trans. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Adalah Novi salah satu pengemudi bus lintas Sumatera dengan tujuan Lampung-Belitang dari perusahaan otobus (PO) Kenanga trans. Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah yang biasa disapa Mr ompong oleh rekan-rekan sesama kru busnya ini telah belasan tahun menggeluti profesi sebagai pengemudi.

"Kalau dihitung-hitung yah adalah belasan tahun jadi sopir. Tapi itu mulai bawa truk. Kalau di bus Kenanga baru. Berapa tahunnya saya lupa," kata Novi kepada BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga:
Ramai Pemudik, Tiket Bus Beberapa PO di Terminal Bekasi Sudah Habis

Pria yang telah lama menetap di wilayah Belitang bersama keluarganya. Lebih memilih sebagai bus lintas Sumatera.

"Enak di Sumatera mas, karena rumah dari awal masih kecil sudah di Belitang ikut mbah. Ya walaupun dulu pernah juga bawa bus lintas jawa khususnya ke daerah Karanganyar. Lagi pula anak sama istri di Sumatera juga tinggalnya. Istri sama satu kampung dengan saya di Karanganyar," tambahnya.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Membludak saat Momen Libur Sekolah dan Idul Adha

Ia pun juga menceritakan dimana dirinya melakukan penyeberangan di tengah cuaca buruk saat di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

"Wah mas, kemarin pas lagi-lagi cuaca nggak mendukung kita sempat antre lama. Pas pertama kali berangkat nyeberang dari Pelabuhan Merak. Itu yang namanya naik kapal ketar-ketir juga. Karena ombak lagi tinggi kapal tuh goyang kanan-kiri. Sama juga pas di Pelabuhan Bakauheni, kaya gitu juga pas naik kapal," ucap Novi.

Tidak sampai disitu saja ia menceritakan tingginya ombak di Pelabuhan. Namun, juga di dalam kapal saat tengah melakukan penyeberangan.

"Pas sudah mulai nyeberang, itu yang namanya ombak nggak kaya biasanya, mantaplah. Iseng-iseng turun ke bawah kendaraan pada goyang kanan-kiri. Tapi Alhamdulillah, nggak sampai kenapa-kenapa. Kalau yang nggak biasa, mungkin sudah mabok laut karena ombaknya. Dan mungkin itu juga yang bikin penumpang agak sepi sekarang karena takut nyeberang gara-gara ombak lagi nggak berkawan," tutupnya. (Dan)