Truk Bawa Muatan Kayu Lapis Tabrak Kereta Mutiara Selatan, Perjalanan 3 Kereta Api pun Tertunda

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 01/Des/2021 08:03 WIB
foto:istimewa/ilustrasi foto:istimewa/ilustrasi

NGANJUK  (BeritaTrans.com) - Kecelakaan kereta api kembali terjadi, KA Mutiara Selatan ditabrak truk bermuatan kayu lapis di Nganjuk.

Akibatnya perjalanan 3 kereta api pun tertunda. Lokasi kecelakann KA Mutiara Selatan dengan truk bermuatan kayu lapis di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 93 km 111+5 jalur hilir petak Baron - Sukomoro, Senin (29/11/2021) pukul 21.17 WIB.

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

Akibatnya perjalanan kereta api Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung mengalami gangguan di wilayah Daop 7 Madiun.

Pantauan sementara pada pukul 00.00 WIB, KA mengalami keterlambatan hingga 170 menit.

Baca Juga:
Truk Terobos Palang Perlintasan Jadi Sebab Kecelakaan Kereta Api di Perbaungan Sumut

"Akibat kejadian ini Lokomotif CC 2061341 yang membawa rangkaian KA Mutsel mengalami anjlok 1 AS (2 roda)," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021).

Ixfan mengatakan, sesuai dengan SOP pelayanan di PT KAI, bagi pelanggan yang terdampak kelambatan lebih dari 60 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral.

Baca Juga:
KA Putri Deli Tertabrak Truk di Perbaungan, Perjalanan Kereta Api Terganggu

Sedangkan pelanggan yang terdampak keterlambatan lebih dari 180 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral dan mi instan.

Lalu bagi para calon penumpang yang akan membatalkan perjalananya biaya akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket.

Akibat kecelakaan tersebut Ixfan menjelaskan ada beberapa kerusakan pada sarana dan prasarana yang besaran kerugiannya masih dalam tahap penghitungan.

"Nantinya akan kami lakukan tuntutan ganti rugi pada pemilik truk. Saat ini sopir truk sudah diamankan Lakalantas Polres Nganjuk untuk dimintai keterangan," tegas Ixfan.

Ixfan mengatakan, kejadian tersebut tidak hanya berdampak pada KA Mutiara Selatan tapi juga keterlambatan kereta api lain yang melintas di wilayah Daop 7.

Seperti KA Pasundan yang mengalami keterlambatan 92 menit dan KA Bangunkarta yang terlambat 50 menit.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api," kata Ixfan.(amt/sumber:tribunjateng.com)