Mas Pairan Kendarai Bus Destinasi Wisata dari Terminal Giwangan ke Wonosari: Selalu Sepi Penumpang

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 03/Des/2021 16:31 WIB
Pairan pengemudi bus ke tempat destinasi wisata di DIY. Dia tengah menanti penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta untuk menuju ke Wonosari, Jumat (3/12/2021). Pairan pengemudi bus ke tempat destinasi wisata di DIY. Dia tengah menanti penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta untuk menuju ke Wonosari, Jumat (3/12/2021).

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengemudikan bus ukuran medium dengan trayek ke destinasi tempat wisata menuju Wonosari selalu sepi penunumpang. Pengemudi bus ini mengeluhkan sepinya penumpang saat pandemi. 

"Sepi sekarang ni mas, sering enggak jalan pun, enggak ada penumpang," ujar Pairan saat ditemui di Terminal Giwangan, Jumat (3/12/2021). 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Bapak empat anak ini bukanlah satu satunya pengemudi destinasi wisata yang mengeluhkan sepinya penumpang. Ada sejumlah pengemudi dengan tujuan wisata di DIY yang berbeda-beda pula. 

Pairan menjelaskan bahwa saat ini bus yang berangkat dari terminal tersebut ada untuk jurusan, Wonosari, Parang Tristis, Wates, Imogiri, Bantul dan lainnya. 

Baca Juga:
Sopir Bus Mudik Gratis dari Jakarta Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo

Menurutnya sepinya penumpang bus ke destinasi wisata saat ini karena dibatasinya kegiatan masyarakat seperti sekolah dan aktivitas lainnya. 

Tak hanya dari arah kota, sepinya penumpang juga terjadi juga pada saat keberangkatan aebaliknya di Wonosari. "Sepi juga dari Terminal Wonosari," katanya. 

Baca Juga:
Terminal Giwangan Yogyakarta Layani Masyarakat Mudik Gratis Program Kemenhub

Pantauan BeritaTrans.com bus yang seperti dikendarai Pairan tampak hilir-mudik walau hanya membawa penumpang.  Bus sebelumnya akan mgetem lama untuk adanya penumpang yang akan berangkat dari terminal tersebut. 

Laki-laki 60 tahun ini menceritakan saat ini hanya mencoba bersabar dan berusaha untuk mencari rezeki. Setiap hari dia hanya berada di terminal menanti beberapa orang penumpang untukmenaiki bus yang disopirinya tersebut. 

Dia juga menceritakan, bus yang dia kendarai merupakan kepunyaan bosnya, dengan sistem setoran. Berhubung akngkutan sepi, "Boro-boro mau setor, jalan saja enggak," cetuknya. 

Waktu jarak tempuh untuk bus ukuran 3/4 dengan ketersediaan 18 kursi dari Giwangan-Wonosari ersebut ialah selama sekitar satu setengah jam. Adapun tarif ialah antara Rp15-20 ribu. 

Warga Kota Yogyakarta ini berharap keadaan penumpang bus bisa kembali normal dan masyarakat tidak dibatasi lagi untuk beraktivitas.(fahmi)