Jasad Ibu Gendong Bayi Ditemukan Tertimbun Lahar Letusan Semeru, Jumlah Korban Luka Jadi 102 Orang

  • Oleh : Dirham

Minggu, 05/Des/2021 16:10 WIB
Warga saat mengevakuasi diri dari letusan Gunung Semeru di Lumajang. Warga saat mengevakuasi diri dari letusan Gunung Semeru di Lumajang.

LUMAJANG (BeritaTrans.com) - Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu.

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto saat dihubungi Antara di Lumajang.

Ia mengatakan ada 15 orang tim Baret Rescue yang terjun ke lokasi letusan Gunung Semeru untuk membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi korban.

"Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," ujarnya.

David mengatakan seluruh rumah warga rata dengan tanah tertimbun material lahar Gunung Semeru, bahkan relawan sempat kesulitan ke lokasi karena ketebalan abu vulkanik Semeru.

102 Warga Lumajang Terluka 

Selain membantu evakuasi korban letusan Gunung Semeru, tim relawan Baret Jember membantu menyalurkan logistik di posko pengungsian di beberapa titik.

"Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat obatan," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat sebanyak 102 orang mengalami luka-luka dan ratusan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat letusan erupsi Gunung Semeru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat data sementara korban terdampak letusan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, per Minggu (5/12) yakni 102 orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

"Satu korban meninggal dunia atas nama Poniyem (50), warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi Antara di Lumajang.

Pada Sabtu (4//12) Sungai Besuk Kobokan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mengalami banjir lahar dingin. Kepulan asap tebal disertai abu pasir dari material lava awan panas guguran Gunung Semeru terbawa guyuran air hujan. (ds/Antaranews.com/CNNIndonesia.com)