Jepang Dapat Proyek Kereta Cepat di Inggris Rp 37 Triliun

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 10/Des/2021 10:43 WIB
Kereta Api Cepat.(Ist) Kereta Api Cepat.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Perusahaan patungan Prancis-Jepang telah menyetujui kesepakatan besar-besaran untuk membangun kereta berkecepatan tinggi generasi terbaru di Inggris. 

Perusahaan Prancis Alstom dan Hitachi Rail dari Jepang akan membangun 54 kereta api di bawah kontrak senilai hampir 2 miliar pound sterling atau sekitar Rp 37,3 triliun. 

Baca Juga:
KCIC: Penumpang Whoosh Masih Ramai pada H+3 Lebaran, Lonjakan Pengguna Diprediksi Sampai Lebih dari 20 Ribu

Dalam pernyataan bersama, kontrak ini juga ditandatangani dengan HS2, sebuah perusahaan yang didanai pemerintah. 

"Pabrikan akan memberikan kereta operasional tercepat di Eropa yang mampu berlari dengan kecepatan maksimum 225 mil per jam (360 kilometer per jam)," kata pernyataan bersama, dikutip dari AFP, Kamis (9/12/2021). 

Baca Juga:
Layanan Penumpang Prioritas di Kereta Whoosh, KCIC Siagakan Petugas Pendamping hingga ke Stasiun Tujuan

Kereta listrik sepenuhnya akan berjalan di jalur kereta api HS2 baru yang sedang dibangun pada wilayah antara London, West Midlands dan Crewe. 

Mereka juga akan beroperasi di jaringan rel yang ada ke tempat-tempat termasuk Glasgow, Liverpool dan Manchester. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Senin 26 Februari, Relasi Jakarta-Tegalluar PP

"Pengumuman hari ini menempatkan Inggris dengan kuat di garis depan revolusi kereta api berkecepatan tinggi dengan kereta canggih ini melayani masyarakat di seluruh negeri dari London ke Glasgow," kata Menteri Transportasi Grant Shapps dalam sebuah pernyataan.(fh/sumber:CNBC)