Pasca Banjir Rob, Pelabuhan Sunda Kelapa Kembali Beraktivitas Normal

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 10/Des/2021 16:06 WIB
Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa (foto-foto:BeritaTrans.com/ahmad) Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa (foto-foto:BeritaTrans.com/ahmad)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Aktifitas bongkar muat kapal tradisional kembali normal dan tidak ada genangan air laut pasca banjir rob yang menerjang Pelabuhan Sunda Kelapa pada beberapa hari yang lalu. 

BeritaTrans melihat sudah tidak ada lagi genangan air rob di dermaga, dan aktifitas bongkar muat kapal-kapal tradisional sedang berlangsung dan juga truk-truk pembawa logistik keluar masuk membawa muatan. Tampak masih ada genangan di sebelah utara sekitar 10 cm, Jumat (10/12/2021). 

Baca Juga:
Pantau Langsung Pelabuhan Sanur, Operasional Aman dan Kondusif

Mulai dari pintu utama terlihat jalan menuju Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa sudah kering. Di dalam kawasan pelabuhan tersebut juga beraktivitas normal. 

Baca Juga:
KSOP Utama Tanjung Priok Gelar Media Luncheon Jelang Angkutan Lebaran 2024

Baca Juga:
KSOP Ternate Serahkan Berkas Perkara Kasus Kecelakaan di Laut, Nakhoda jadi Tersangka!

Seperti diungkapkan salah satu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sunda Kelapa, Jajang asal Indramayu mengatakan, " Sabtu pagi air laut/rob masuk ke dermaga ini bahkan ada satu kontainer ikut hanyut terbawa arus sejauh 20 meter, dan Minggu surut, lalu Senin datang lagi air laut, banyak pekerja terjebak, dan diam dalam truk," ungkapnya pada BeritaTrans.

"Pekerja yang terjebak dibantu untuk keluar dari banjir oleh KSOP, Polisi, Pelindo, dan teman-teman," tambahnya lagi. 

Sementara itu Kepala KSOP Sunda Kelapa mengemukakan akan hal ini, "Aktifitas bongkar muat kapal tradisional sempat stagnan atau berhenti sebentar. Hal itu karena banjir air rob menerjang hingga dermaga dengan ketinggian sekitar 50 cm, namun pelayanan kepada penggguna jasa tetap berlangsung," pungkasnya saat ditemui BeritaTrans di kantor barunya. 

Kepala KSOP Sunda Kelapa, Chaerul Awalludin

 

"Untuk sementara tanggul di dermaga ditambah ketinggiannya dari karung yang berisi pasir," ucap Kepala KSOP Sunda Kelapa Chaerul Awalludin," tambahnya lagi.(ahmad).