Dikembangkan Jadi Pesawat Militer, Ini Dia Penampakan N219 Buatan PTDI

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 11/Des/2021 01:37 WIB
Foto:istimewa/sindonews.com Foto:istimewa/sindonews.com

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang sebelumnya diproduksi untuk kebutuhan komersial, akan dikembangkan menjadi pesawat militer. Pesawat buatan anak bangsa ini, nantinya mampu mengemban misi pengintai atau lainnya.

Pengembangan pesawat N219 untuk militer setelah PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Infoglobal Teknologi Semesta (Infoglobal) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama integrasi mission system Maritime Surveillance Aircraft (MSA) pada pesawat terbang N219.

Baca Juga:
Rusia Kenalkan Pesawat Baru A-50U Mainstay, Mampu Lacak Target Sejauh 2.000 Km di Laut dan Udara

Dokumen MoU ditandatangani oleh Direktur Niaga Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan dan Direktur Utama Infoglobal, Adi Sasongko di Kawasan Produksi II PTDI, Bandung, Rabu (8/12/2021).

Dengan kerja sama tersebut, kedepannya pesawat N219 akan dikembangkan dengan desain khusus sebagai pesawat pengawas maritim atau MSA. Mission system dari Infoglobal yang sebelumnya telah terpasang di pesawat NC212 Patroli Maritim (Patmar) TNI AL kemudian akan dikembangkan lebih lanjut untuk digunakan di pesawat N219 MSA yang diproduksi PTDI.

Baca Juga:
71 Pesawat China Latihan Perang Dekat Taiwan, Unjuk Kekuatan Terbesar

Infoglobal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang avionik pesawat tempur atau militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata dan perangkat lunak aplikasi pertahanan.

Direktur Niaga Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan menjelaskan, tujuan besar dari MoU ini tentunya adalah mengkolaborasikan dua industri nasional. Kolaborasi itu dengan menyatukan kompetensi di bidang pesawat terbang dalam hal ini PTDI dan kompetensi di bidang mission system dalam hal ini Infoglobal.

Baca Juga:
Pesawat Militer Venezuela Jatuh saat Latihan, 5 Orang Tewas

Kerja sama ini untuk menghasilkan suatu produk pesawat dengan kemampuan mission system surveillance yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa ini.

"Ini merupakan bagian daripada bagaimana produk PTDI, pesawat N219 dapat masuk ke market dengan berbagai macam varian, yang sebelumnya kita ketahui bersama bahwa N219 bisa untuk passenger, medevac, cargo, dengan kolaborasi ini N219 kedepannya bisa untuk misi MSA, baik untuk military maupun komersial juga."

"Nanti tentunya Feasibility Study (FS) akan dibuat berdasarkan kebutuhan. Kami optimis dari FS tersebut kami cukup prospektif,” katanya dalam keterangan resminya.

Mission system dari Infoglobal merupakan produk hasil karya anak bangsa, yang memiliki berbagai fitur untuk memperkuat kemampuan pesawat N219 dalam melakukan pengawasan wilayah maritim.

Di antaranya adalah fitur deteksi dan identifikasi target kapal, kemampuan dalam menghitung posisi, kecepatan dan heading target yang dinamis yang kemudian dapat menampilkan rute SAR dan mengirim hasil surveillance ke KRI atau ground station terdekat, sehingga misi surveillance pada pesawat N219 dapat dilakukan secara efektif.

Pengembangan konfigurasi MSA pada pesawat N219 ini kedepannya diharapkan dapat mendorong PTDI dalam pemenuhan kebutuhan pasar MSA, terutama untuk kebutuhan di dalam negeri.

“Harapannya kedepan bahwa TKDN juga semakin tinggi, didukung oleh industri-industri komponen di dalam negeri. Kami yakin dengan kerja sama ini akan memulai babak baru yang lebih realistis untuk membuat pesawat yang semakin banyak komponen dalam negerinya. Target pasar pertama adalah dalam negeri dulu, nantinya setelah ini sudah banyak bisa kita jual ke luar negeri,” kata Adi Sasongko.(amt/sumber:sindonews.com)