Pesawat Boeing 737 MAX Bermasalah Lagi, Kali Ini Hampir Celaka di India

  • Oleh : Redaksi

Senin, 13/Des/2021 19:23 WIB
Foto:istimewa/ilustrasi/detik.com Foto:istimewa/ilustrasi/detik.com

MUMBAI (BeritaTrans.com) - Otoritas Penerbangan India tengah menginvestigasi insiden yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX. Pesawat itu mengalami masalah dan hampir celaka di atas udara.

Pesawat Boeing 737 MAX yang bermasalah itu dioperasikan oleh maskapai SpiceJet. Pesawat harus kembali lagi ke Mumbai sesaat setelah lepas landas menuju ke Kolkata karena mengalami masalah teknis.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Pilot pesawat itu sampai harus mematikan salah satu mesinnya yang bermasalah. Pesawat hanya terbang dengan mesin yang tersisa sampai mendarat lagi dengan selamat di Mumbai.

"Laporan menyebutkan adanya lampu indikator filter oli yang terus menyala di kokpit," menurut Arun Kumar, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan India, seperti dikutip detikTravel dari Bloomberg, Senin (13/12/2021).

Baca Juga:
Hilangnya Pesawat Smart Aviation, Diduga Jatuh di Area Pegunungan

Sementara itu, pihak maskapai SpiceJet membenarkan adanya insiden di pesawat dengan nomor penerbangan 467 yang terbang dari Mumbai. Pihak maskapai hanya menyebut pesawat itu kembali ke Mumbai karena mengalami kendala teknis, tanpa merinci kendala apa yang dialami pesawat itu.

Media The Times of India melaporkan insiden itu terjadi pada hari Jumat (10/12) lalu. Data dari FlightRadar24 menyebutkan, pesawat itu hanya sempat mengudara selama 15 menit di langit sebelum akhirnya mendarat lagi di bandara Mumbai.

Baca Juga:
Bandara AP II Buka Rute Baru pada 2024, Ini Maskapai dan Jalur Penerbangannya!

Menurut penelusuran Bloomberg, mesin pesawat Boeing 737 MAX diproduksi oleh CFM International, joint venture antara General Electric dan Safran, sebuah perusahaan dari Prancis.

Insiden yang dialami pesawat SpiceJet itu diduga tidak berkaitan dengan software otomatis bernama Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) yang sempat bermasalah dan mengakibatkan jatuhnya pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Otoritas Penerbangan India sudah meminta informasi tambahan dari Boeing dan CFM International terkait insiden tersebut. Maskapai SpiceJet sendiri memiliki 13 armada Boeing 737 MAX dan masih akan memesan 205 buah lagi armada tersebut di masa depan.(amt/sumber:detik.com)