Dihantam Ombak, Kapal KM Sriwijaya Raya Angkut Bahan Toko Kelontong Bocor dan Nyaris Tenggelam

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 14/Des/2021 06:59 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

BANGKA SELATAN (BeritaTrans.com) - Dihantam ombak besar, Kapal KM Sriwijaya Raya pembawa bahan-bahan toko kelontongan mengalami kebocoran di perairan laut Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Senin, (13/12/2021).

Akibat bocor pada bagian lambung, KM Sriwijaya nyaris tenggelam. 

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Kapolsek Payung, IPTU Joniarto mengatakan kronologi kapal bocor tersebut yakni pada Jumat (10/12/2021) pukul 16:00 WIB, KM Sriwijaya Raya berangkat dari Batam menuju Jakarta dengan muatan sebanyak 659,58 ton. Sekitar Minggu pukul 24:00 WIB mengalami gangguan di Forepick di perairan laut Batu Betumpang.

"Mengetahui kapal mulai miring ke kanan kapten kapal langsung mengarahkan kapal ke pinggiran laut Batu Betumpang lebih kurang 3 Mil dari bibir pantai. Setelah kapal labu jangkar kapten kapal langsung meghubungi kantor pusat yang berada di Jakarta untuk memberitahu keberadaan posisi kapal tersandar," kata Joniarto, Senin (13/12/2021).

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Setelah itu, lanjut dia, pihak kantor dari Jakarta langsung menghubungi Polsek Payung. Kemudian anggota Polsek Payung melakukan pengamanan di KM Sriwijaya Raya guna antisipasi penjarahan dan tindakan perompak di lokasi tersebut.

"Mendapat info kapal KM Sriwijaya Raya mengalami kebocoran forepick di perairan laut Batu Betumpang, Pulau Besar saya mengintruksikan personel untuk melakukan pengamanan dan langsung berkoordinasi dengan Satpolair Basel dan Tagana," ujar kapolsek seraya menambahkan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Baca Juga:
Rute Kapal Baru Buleleng-Raas Dibuka untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dari Bali saat Lebaran

Ia mengungkapkan adapun identitas Kru kapal KM Sriwijaya Raya yakni, Kapten Kapal Darwin (65), Karna (43) Chip Kapal, Ramli (27) masinis dua, Agus Susanto (29) Kepala Kamar Mesin.

"Para ABK yakni Sofian Nurhadi (20), Asman (24), M Fauzi Jabbar (29), Tri Cahyono (25), Handan Abram (19), Anugrah Dwi Putra (23), Adam Baskoro (23), Sahrul Saputra (24), Brando Sirang (27), Erol Krismanda (32), Adre Pranata (28), Dwiki Aciprstyo (22), Anugrah Dwi Putra (23)," terang Joniarto.(amt/sumber:tvonenews.com)