JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal feri di di wilayah selatan Bangladesh terbakar mengakibatkan 37 orang tewas dan 72 lainnya mengalami luka-luka pada Jumat (24/12).

Kebanyakan para penumpang yang luka-luka karena melompat ke laut. Sementara mereka yang tewas lantaran terjebak di dalam kapal feri tersebut.

Baca Juga:
Main Petak Umpet di Kontainer, Tiba-tiba Remaja Bangladesh Sudah di Malaysia

Kebakaran kapal feri MV Avijan-10 terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat di Sungai Sugandha.

Kantor Berita United News of Bangladesh via Associated Press memberitakan Pemadam Kebakaran Kamal Uddin melaporkan kapal feri itu membawa 800 penumpang dari Dhaka ke Barguna.

Baca Juga:
Kapal Kargo Bangladesh Dihantam Rudal di Laut Hitam

Petugas Kepolisian Bangladesh, Khalilur Rahman, menyatakan 48 dari 72 penumpang yang luka-luka mengalami luka bakar. Sementara itu, korban meninggal juga telah dievakuasi.

Petugas pemadam kebakaran Fazlul Haque mengatakan pencarian korban terus dilakukan dan korban meninggal kemungkinan bertambah akibat kebakaran kapal feri.

Baca Juga:
Kecelakaan Kapal Feri Bangladesh, 19 Orang Tewas

Sejauh ini belum dapat disimpulkan penyebab feri di Bangladesh kebakaran. Namun, kecelakaan termasuk feri di Bangladesh disebut sebagai kecelakaan yang kerap terjadi di Bangladesh.

Penyebabnya adalah kelebihan kapasitas feri dan aturan yang tidak ketat terkait prosedur keselamatan di Banglades. Kapal feri merupakan moda transportasi publik yang umum digunakan di Bangladesh karena negara itu memiliki sekitar 130 sungai.

Pada 25 April sekitar 25 orang tewas akibat kapal feri bertabrakan dengan kapal lain di sungai wilayah dekat Dhaka.(amt/sumber:cnnindonesia.com)