Monitoring di Bandara Juanda Pascalibur Natal, Cris: Jumlah Penumpang Turun

  • Oleh : Naomy

Senin, 27/Des/2021 16:09 WIB
Cris Kuntadi saat menyimak informasi di Bandara Juanda, Surabaya Cris Kuntadi saat menyimak informasi di Bandara Juanda, Surabaya

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Guna tercapainya kegiatan transportasi selama Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) agar berjalan lancar, tertib, aman dan selamat selama Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dilakukan monitoring di Surabaya, Jawa Timur.

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Transportasi Cris Kuntadi memonitoring suasana pascaNatal. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Tiba di Surabaya, langsung monitoring di Bandara Juanda 

Pada saat momentum Natal 2021, penumpang di Bandara Juanda mengalami Penurunan dibandingkan momentum Natal Tahun sebelumnya.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Dari sumber data Angkasa Pura I, diperoleh jumlah penurunan penumpang sebesar 14%.

"Di mana pada tahun 2020 sebanyak 18.795 penumpang dan untuk tahun 2021 sebanyak 16.114 penumpang," ungkap Cris, Senin (27/12/2021).

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran

Penurun juga terjadi pada jumlah penerbangan dan angkutan kargo. Untuk jumlah penerbangan terjadi penurunan sebesar 36%, di mana pada tahun 2020 terdapat 228 penerbangan dan di tahun 2021  terdapat 146 penerbangan. 

Begitu pula untuk angkutan kargo mengalami penurunan sebesar 3%, pada tahun 2020 sebanyak 233.325 kg dan tahun 2021 sebanyak 227.269 kg.

"Namun secara keseluruhan pergerakan orang menggunakan angkutan pesawat terbang mengalami peningkatan di tahun 2021 yaitu sebanyak 214.518 orang dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 198.618 orang artinya mengalami peningkatan pergerakan sebesar 9%," bebernya.

Meskipun demikian, pemerintah terutama Kementerian Perhubungan Mengimbau kepada seluruh stakeholder pengguna jasa transportasi agar tetap memerhatikan protokol kesehatan dan untuk mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku. (omy)